kievskiy.org

Indonesia Negara Majemuk, Perlu Kepemimpinan yang Kuat

Warga berpelukan saat mengikuti acara silaturahim lintas agama dengan umat kristiani dalam perayaan Hari Raya Natal di Dusun Tekelan, Desa Batur, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin, 25 Desember 2023.
Warga berpelukan saat mengikuti acara silaturahim lintas agama dengan umat kristiani dalam perayaan Hari Raya Natal di Dusun Tekelan, Desa Batur, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin, 25 Desember 2023. /Antara/Aji Styawan

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menilai, Indonesia merupakan negara beragam, membutuhkan pemimpin yang kuat. Hal itu disampaikannya dalam acara pengukuhan Relawan Moderasi Beragama dan Deklarasi Pemilu Damai di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (NTB) di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Selasa, 26 Desember 2023.

"Indonesia negeri yang majemuk, diperlukan kepemimpinan yang kuat atas negeri yang majemuk ini," tutur Gus Yaqut.

Menurutnya, Indonesia ditakdirkan sebagai bangsa yang kaya keberagaman dan perbedaan, seperti suku, agama, latar budaya, dan lainnya. Kendati demikian, keberagaman serta perbedaan yang dimiliki itu justru menjadi kekuatan dalam memerdekakan Indonesia.

"Indonesia merdeka bukan perjuangan satu kelompok saja, bukan perjuangan karena satu golongan saja," tutur dia, "bukan perjuangan karena satu agama saja, tetapi beragam oleh banyaknya perbedaan yang dimiliki bangsa ini."

Oleh sebab itu, dengan beragam perbedaan serta latar belakang itu, para pejuang bisa memperjuangkan Indonesia. Dia menilai, kondisi tersebut membutuhkan kepemimpinan yang kuat.

"Kepemimpinan yang kuat akan menjamin perbedaan Indonesia ini tetap menjadi sebuah kekayaan sekaligus kekuatan," tutur Gus Yaqut.

Keberagaman di Indonesia

Warga bersalaman saat mengikuti acara silaturahim lintas agama dengan umat kristiani dalam perayaan Hari Raya Natal di Dusun Tekelan, Desa Batur, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin, 25 Desember 2023.
Warga bersalaman saat mengikuti acara silaturahim lintas agama dengan umat kristiani dalam perayaan Hari Raya Natal di Dusun Tekelan, Desa Batur, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin, 25 Desember 2023.

Ada 1.340 suku bangsa yang berada di Indonesia, dengan 2.500 bahasa daerah. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada 2022, jumlah penduduk Indonesia mencapai 276.534.400 jiwa. Penduduk beragama Islam sebanyak 241.699.189 jiwa, beragama Kristen 20.647.769 jiwa, beragama Katolik 8.501.292 jiwa, beragama Hindu 4.692.548 jiwa, beragama Budha 2.016.564 jiwa, beragama Konghucu 74.899 jiwa, dan lainnya sebanyak 117.412 jiwa.

Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak 49.339.490 jiwa, disusul Jawa Timur dengan 41.311.181 jiwa, dan Jawa Tengah 37.783.666 jiwa. Penduduk beragama Islam terbanyak berada di Jawa Barat, 48.029.215 jiwa, selanjutnya Jawa Timur sebanyak 40.179.566 jiwa, dan Jawa Tengah 36.773.442 jiwa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat