kievskiy.org

Warga Papua Diminta Hentikan Aktivitas saat Mobil Jenazah Lukas Enembe Melintas: Menghormati Almarhum

Ilustrasi peti mati.
Ilustrasi peti mati. /Pixabay/CarolynBooth

PIKIRAN RAKYAT - Polisi meminta warga untuk menghentikan sementara aktivitas pada saat iring-iringan kendaraan pengangkut jenazah Lukas Enembe melintas. Imbauan itu disampaikan, sesuai hasil rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua.

Polisi mengatakan, permintaan ini dilakukan sebagai wujud penghormatan kepada Gubernur Papua periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu.

“Seruan ini tidak datang begitu saja, melainkan dari hasil pertemuan dengan Forkopimda Papua, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, Presiden GIDI Dorman Wandikbo dan Ketua FKUB Provinsi Papua Pdt Lipius Biniluk,” kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen dalam siaran pers, Kamis 28 Desember 2023.

Menurutnya, sebagai warga yang menjunjung nilai-nilai kerohanian, cinta kasih, dan hormat-menghormati, maka sepatutnya menghargai Lukas Enembe untuk terakhirnya kalinya sebelum dikebumikan.

“Untuk menghormati jenazah almarhum, masyarakat diminta menghentikan aktivitas sementara saat iring-iringan melintas. Setelah itu dapat kembali beraktivitas seperti biasanya,” tutur Fredrickus WA Maclarimboen.

Rute Mobil Jenazah Lukas Enembe

Fredrickus WA Maclarimboen menjelaskan rute yang telah menjadi kesepakatan akan dilalui iring-iringan mobil jenazah Lukas Enembe. Rutenya dari Bandara Sentani menuju tempat persemayaman jenazah di STAKIN Sentani dan berlanjut ke Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

"Rencana kedatangan pukul 9.00 WIT pada Kamis (28 Desember) 2023, kemudian ke STAKIN untuk mengikuti prosesi yang akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi Papua dan juga dari pihak gereja, setelah itu rencananya iring-iringan bergeser dari STAKIN ke Koya Tengah sekitar pukul 12.00 WIT," ujarnya.

Fredrickus WA Maclarimboen menambahkan, yang diizinkan menjemput sesuai pertemuan bersama Forkopimda adalah para pendeta dan mahasiswa. Sementara jemaat ataupun masyarakat dapat menunggu langsung di kompleks STAKIN untuk wilayah Kabupaten Jayapura.

Sedangkan untuk wilayah Kota Jayapura dan Keerom, langsung menunggu di kediaman Lukas Enembe yang di Koya Tengah untuk mempermudah prosesi yang sudah disusun oleh pihak Gereja GIDI dan Pemerintah Provinsi Papua.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat