PIKIRAN RAKYAT - Ibadah umrah pada tahun ini maupun tahun depan masih dilanda ketidakpastian keberangkatannya akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Bahkan, ibadah haji tahun depan juga belum bisa dipastikan akan dibuka untuk seluruh negara.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat dihubungi Jumat 18 September 2020. Pernyataan senada juga dikatakan Ketua Forum Komunikasi dan Silaturahmi Penyelenggara Travel Umrah dan Haji (FKS-Patuh) Jabar, Wawan Ridwan Misbach.
Menurut Tubagus Ace, akibat pandemi Covid-19 sehingga ibadah haji dan umrah juga terdampak.
Baca Juga: Enam Posisi Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkot Cimahi Kosong
"Pada musim haji kemarin pemerintah Arab Saudi hanya membuka ibadah haji untuk warga setempat dan berdasarkan undangan. Sedangkan jemaah haji seluruh dunia tidak ada yang bisa berhaji," ujarnya.
Pelaksanaan haji juga dilaksanakan dengan prorokol kesehatan yang sangat ketat dengan jumlah jemaah dibatasi.
"Untuk ibadah haji tahun depan saya juga masih ragu apakah bisa diselenggarakan atau tidak? Kalau pun diadakan juga dengan pembatasan ketat," ujarnya.
Baca Juga: Tinggalkan Real Madrid, Gareth Bale tak Ada Waktu untuk Perpisahan
Demikian pula dengan ibadah umrah karena trntu saja membuka ibadah umrah saat pandemi ini memiliki risiko cukup tinggi.