kievskiy.org

Penganiayaan Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD Harus Diusut, Timnas AMIN: Jangan Cederai Pemilu

Ilustrasi Pemilu 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024. /Antara/Andreas Fitri Atmoko

PIKIRAN RAKYAT - Kasus penganiayaan terhadap relawan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD tuai atensi publik. Kasus penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu, 30 Desember 2023 di Boyolali, Jawa Tengah.

Dua orang relawan Ganjar-Mahfud ini dianiaya oleh sejumlah oknum TNI karena diduga ada kesalahpahaman. Hal ini bermula ketika sejumlah pengendara sepeda motor dengan knalpot bising melintas di di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali.

Sontak, hal ini menuai kecaman tak hanya dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar dan Mahfud. Kubu capres cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN)). 

Tim Nasional Pemenangan AMIN meminta agar kasus penganiayaan tersebut diusut tuntas.

Baca Juga: Negara Mana yang Paling Akhir Rayakan Tahun Baru 2024?

"Kasus tersebut harus diusut tuntas, jangan sampai cederai kedamaian pemilu kali ini," kata Juru Bicara Timnas AMIN Billy David di Jakarta, Minggu, 31 Desember 2023.

Kendati yang terlibat kasus penganiayaan ini adalah oknum aparat, namun, proses hukum mesti terus berjalan dengan ketentuan yang telah berlaku. Dia juga menyebut tidak ada satu kegiatan kampanye apa pun yang seharga dengan nyawa.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang aman dan damai.

"Pasangan dan Timnas AMIN mengajak semua untuk berkampanye yang aman, nyaman, dan damai," katanya dilaporkan Antara.

Baca Juga: Makin Panas, Lebanon Siap Ladeni Perang Lawan Penjajah Israel

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat