/photo/2024/01/01/2170853586.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Indonesia Corruption Watch (ICW) masih meragukan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membaik setalah Firli Bahuri diberhentikan sebagai pimpinan KPK. Sebab, pimpinan KPK yang ada saat ini seperti Alexander Marwata, Johanis Tanak, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango juga masih menyisahkan sejumlah catatan yang turut berkontribusi atas buruknya kinerja lembaga antirasuah.
“Penting untuk kami tekankan bahwa meskipun Firli Bahuri sudah dipecat sebagai ketua KPK, namun kami meragukan bahwa hal tersebut akan membawa perbaikan pada KPK secara kelembagaan,” kata Peneliti ICW Diky Anandya dalam keterangannya pada Senin, 1 Januari 2024.
“Sebab pimpinan yang ada saat ini pun masih menyisahkan sejumlah catatan yang turut berkontribusi atas buruknya kinerja lembaga antirasuah ini,” ucapnya menambahkan.
Diky menjelaskan ada beberapa hal yang harus dilakukan KPK untuk mengembalikan tingkat kepercayaan publik. Pertama, ketua KPK baru pengganti Firli Bahuri harus bisa membawa iklim kerja yang baik, termasuk di level pimpinan.
Menurut Diky, ketua KPK baru harus bekerja dengan mengedepankan prinsip kolektif kolegial, bukan dengan one man show seperti yang selama ini ditunjukkan oleh Firli Bahuri.
Kedua, lanjut Diky, penegakan hukum KPK tidak menitikberatkan hanya pada kuantitas penangan perkara, namun juga perlu memperhatikan kualitas dalam menangani perkara agar tidak lagi menambah daftar terdakwa yang divonis bebas.
“Ketiga, pada tahun 2024, KPK harus mampu bersikap independen dan imparisal dalam melakukan penanganan perkara,” ujar Diky.
Diky mengingatkan menjelang tahun politik, akan ada arus deras yang membawa isu politisasi pada setiap penanganan perkara dugaan pencurian uang rakyat yang melibatkan tokoh-tokoh politik. “Maka KPK harus bersikap independen selayaknya lembaga penegak hukum yang ideal,” kata Diky.
Pengganti Firli Bahuri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyerahkan dua nama pengganti Firli Bahuri ke DPR RI. Nantinya, DPR RI akan memilih satu dari dua nama yang disusulkan Jokowi untuk melengkapi formasi pimpinan KPK.