PIKIRAN RAKYAT - Sesar Lembang merupakan patahan aktif di bawah tanah yang bergerak setiap tahunnya. Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan pergeseran Sesar Lembang terjadi dengan jarak 3,0-5,5 mm per tahun.
Tapi ada kemungkinan angkanya bertambah menjadi 4,0 mm setiap tahunnya. Dan pergeseran dari Sesar Lembang ini akan menyebabkan gempa.
Diperkirakan, gempa masif akan terjadi jika Sesar Lembang bergeser. Kekuatan gempanya bisa mencapai kekuatan 6,8 sampai 7 pada skala magnitudo.
Tak banyak yang tahu jika Sesar Lembang ternyata bukan hanya di satu titik. Sesar Lembang dibagi menjadi 6 bagian dengan panjang 29 km yang memanjang dari daerah Bandung Barat sampai ke Jatinangor.
Bahkan, ada titik pertemuan antara Sesar Lembang tersebut menjadikannya zona paling rawan. Di mana lokasi yang dimaksud?
Titik Pertemuan Sesar Lembang
Mengutip penelitian berjudul Peta Risiko Bencana Gempa Bumi Kawasan Wisata di Sekitar Sesar Lembang dibuat tahun 2021, Sesar Lembang adalah salah satu sesar aktif di wilayah Jawa barat.
Sesar terletak ekitar 10 km di utara Kota Bandung, dan memanjang dari arah timur ke barat dengan panjang Sesar Lembang adalah 29 km.
Sesar Lembang terbagi menjadi 6 bagian yakni:
- Cimeta di Padalarang
- Cipogor di Lembang
- Cihideung di Parongpong
- Gunung Batu di Lembang
- Cikapundung di Lembang
- Batu Lonceng di Lembang
Kemudian dari keenam bagian ini, Sesar Lembang terbagi lagi menjadi dua yakni segmen barat dan segmen timur. Dan kedua segmen ini memiliki dua titik pertemuan.
Sesar Lembang segmen barat dan segmen timur akan bertemu di perbukit
![Peta Sesar Lembang.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/01/02/1824661946.jpg)