PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini viral di media sosial video yang menampilkan detik-detik pintu pesawat copot saat berada di udara.
Pesawat tersebut diketahui merupakan Boeing 737 Max 9 milik Alaska Airlines yang hendak terbang ke Bandara Ontario di California dari Bandara Portland.
Panel jendela terlepas sesaat setelah lepas landas pada 5 Januari 2024. Kendati demikian, penumpang berupaya tetap tenang hingga pesawat pun berhasil mendarat darurat di Oregon.
Buntut dari insiden ini, Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) menerbitkan larangan terbang sementara untuk pesawat jenis Boeing 737 MAX 9 per Sabtu, 6 Januari 2024.
Baca Juga: Simulasi Kredit Syariah Suzuki All New Ertiga GA-MT Januari 2024, Cicilan Mulai Rp3 Jutaan
Adapun di Indonesia sendiri, maskapai yang menggunakan jenis pesawat Boeing 737 MAX 9 berada di bawah perusahaan Lion Air.
Menindaklanjuti larangan yang dikeluarkan oleh FAA dalam Continued Airworthiness Notification to International Community (CANIC) dan FAA Emergency Airworthiness Directives (EAD) 2024-02-51, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI turut mengambil tindakan.
Lion Air Diminta Tak Operasikan Sementara Boeing 737 Max-9
Mengingat Federal Aviation Administration Amerika Serikat telah melarang pengoperasian sementara Boeing 737 Max-9, Kemenhub melakukan pemeriksaan terhadap pesawat milik Lion Air di Indonesia.
Dari hasil pemeriksaan, Lion Air memiliki 3 pesawat jenis Boeing 737 Max-9 yang dilarang terbang untuk sementara oleh FAA.