/photo/2023/12/28/2881678876.png)
PIKIRAN RAKYAT - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menanggapi polemik usai debat ketiga capres, yaitu narasi bahwa capres 02, Prabowo Subianto 'diserang' secara personal oleh kontestan debat yang lain.
Menurut Mahfud, narasi tersebut sama sekali keliru. Ia mengatakan, sepanjang debat nihil pertanyaan yang menyerang Prabowo secara pribadi atau personal pada helatan debat oleh KPU RI, Minggu, 7 Januari 2024 tersebut.
"Kalau menurut saya tidak ada itu serangan personal, capres kan orangnya personal jadi yang ditanya juga terkait kebijakannya," kata Mahfud MD di Sleman, Yogyakarta, Selasa malam, 9 Januari 2024.
Mahfud menambahkan, debat ketiga berjalan sebagaimana debat biasa tanpa adanya sisipan pelanggaran secara moral melalui penyerangan sosok maupun pembukaan rahasia negara.
"Dan sebagian besar rakyat Indonesia raya rasa juga tidak menganggap itu serangan personal," ujar dia.
Mahfud menukil salah satu pertanyaan dari capres 01, Anies Baswedan, terkait harga pesawat bekas yang dibeli Menhan RI, Prabowo, sebagai contoh 'penyerangan' kebijakan.
"Pertanyaan biasa aja misalnya mengapa membeli pesawat jenis seperti ini, kan itu bukan rahasia. Kalau orang bertanya harga pesawat, kondisi pesawat peran Indonesia dalam kepemimpinan pertahanan di selatan selatan itu kan tidak ada yang rahasia dan personal," katanya.
"Kemudian data intelijen tentang mata mata luar negeri di Indonesia dan mata mata kita di luar negeri itu baru rahasia negara. Kemudian objek vital nasional yang harus dijaga ketat, itu baru rahasia," ujar dia, menegaskan.
Baca Juga: Ganjar Tak Berniat Buka Rahasia Negara, Singgung Kejanggalan Buku Putih Pertahanan