kievskiy.org

Grace Natalie Soal Dana Kampanye Janggal PSI: Ada yang Belum Lunas, Laporan Belum Final

Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie (kiri) bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah) bersama Ketua Umum PSI periode sebelumnya Giring Ganesha (kanan), serta jajaran pengurus meneriakkan yel-yel dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Jakarta pada Senin, 25 September 2023.
Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie (kiri) bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah) bersama Ketua Umum PSI periode sebelumnya Giring Ganesha (kanan), serta jajaran pengurus meneriakkan yel-yel dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Jakarta pada Senin, 25 September 2023. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie buka suara soal terendusnya kejanggalan dana kampanye partai dia oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu RI).

Dia menegaskan bahwa laporan pengeluaran dana kampanye PSI yang jadi sorotan lantaran jumlahnya terlalu kecil itu bukan data final. Grace mengaku ada sejumlah transaksi yang belum dimasukkan dalam pelaporan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Pelaporan ini masih berjalan, ada transaksi berjalan yang belum pelunasan. Ini akan kami input ketika sudah pelunasan, kami input bila sudah melakukan pembayaran dan kami terima bukti kuitansinya,” kata Grace, dilansir dari Antara, Kamis, 11 Januari 2024.

Grace melanjutkan, Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) di akhir masa kampanye akan menghimpun total pengeluaran partai.

Dia memastikan tak ada laporan yang tidak transparan dari sisi PSI, tetapi pendataannnya memang belum selesai karena kampanye masih terus jalan.

“Sekali lagi, laporan belum final, kami masih melakukan pendataan. Data yang ada di KPU adalah dokumen yang belum selesai dan masih akan terus berkembang,” lanjut Grace.

Baca Juga: Laporan Dana Kampanye PSI Cuma Rp180.000, Bawaslu: Enggak Logis!

Bawaslu Bakal Periksa PSI

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja memastikan akan memeriksa Partai Solidaritas Indonesia (PSI), buntut dana pengeluaran kampanye yang terlampau kecil dan tidak masuk akal.

Dia mengatakan, pengeluaran laporan awal dana kampanye (LADK) PSI yang hanya mencapai Rp180.000 patut dipertanyakan. Pasalnya partai yang dipimpin Kaesang Pangarep tersebut tak transparan dalam laporan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat