/photo/2024/01/11/3299781472.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik Ray Rangkuti membeberkan tiga skenario yang kemungkinan dilakukan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk meningkatkan kembali elektabilitas sekaligus mewujudkan kemenangan satu putaran Pilpres 2024.
"Sampai pertengahan Januari elektabilitas Prabowo 02 tetap stagnan punya kecenderungan untuk turun, hanya ada tiga skenario untuk menaikkan itu apabila ingin satu putaran," ujar Ray di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Januari 2024.
Skenario pertama, mengintensifkan penyaluran bansos untuk masyarakat. Skenario kedua, Timnas Indonesia mendulang tren positif di kejuaraan Piala Asia 2023.
Dalam konteks Piala Asia, dia menyinggung hubungan Erick Thohir selaku ketua PSSI yang juga berada di barisan tim pemenangan Prabowo-Gibran. Publik memberikan apresiasi atas hasil yang diraih timnas di ajang itu.
Skenario ketiga, lanjut Ray, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara terbuka mengumumkan dukungannya untuk Prabowo. Dalam pandangannya, situasi ini membuat pemilu satu putaran sulit terwujud sehingga dibutuhkan peran Jokowi untuk mendongkrak elektabilitas Prabowo-Gibran.
"Kecenderungan yang ketiga ini saya kira sudah mulai pelan-pelan dilakukan Jokowi misalnya melakukan makan malam, tidak menghadiri HUT PDI Perjuangan, itu bagian dari untuk menahan tren kenaikan Ganjar," ucapnya.
Survei Elektabilitas
Lembaga survei Gagas Lintas Data (Galidata) merilis hasil survei terbaru soal elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024. Dalam hasil survei terbaru elektabilitas paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 26,1 persen, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming 33,3 persen, dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 36,2 persen.
Pasangan Ganjar-Mahfud mengungguli dua paslon lain di provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Pulau Jawa yaitu Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran unggul di Jawa Barat dengan keunggulan 40 persen, disusul Anies-Muhaimin dengan perolehan 28,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 22 persen.
"Untuk Jawa Tengah, Ganjar memimpin dengan perolehan 43,7 persen. Berturut-turut kemudian Prabowo-Gibran dengan 27 persen dan Pasangan Anies-Muhaimin 24 persen"