PIKIRAN RAKYAT - SR, 18 tahun, menjadi korban kecelakaan karena menghindari alat peraga kampanye (APK) seorang caleg yang roboh karena tertiup angin. Kejadian nahas itu terjadi kala SR sedang membonceng temannya, Si, 19 tahun, di Jalan Raya Kebumen-Banyumas, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu, 10 Januari 2024.
Korban yang berusaha menghindari baliho roboh itu kehilangan kendali, kemudian tertabrak kendaraan yang melaju dari arah belakang. SR meninggal dunia karena luka di bagian kepala, sedangkan Si mengalami luka sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Lalu apa saja fakta ihwal baliho roboh yang merenggut korban jiwa itu? Bagaimana keterangan polisi?
3 fakta baliho roboh di Karanganyar Kebumen
- Penyebab baliho roboh
Kasi Humas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, saat melintas Jalan Raya Kebumen Banyumas, dari arah timur ke barat, SR berusaha menghindari baliho yang ambruk akibat tertiup angin.
Dia mengungkapkan, kecelakaan nahas yang terjadi pada 10 Januari 2024 itu ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Kebumen. SR meninggal dunia akibat luka di bagian kepala, sedangkan Si mengalami luka sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.
- Hilang kendali
SR sempat menghindari baliho caleg DPR salah satu parpol yang roboh akibat terpaan angin kencang. Namun, dia hilang kendali.
Kendaraan yang dikendarai perempuan 19 tahun itu oleng, dan tertabrak kendaraan dari arah belakang. Peristiwa itu membuat SR meninggal dunia dan Si harus menjalani perawatan lantaran terluka.
- Dapat atensi dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
Peristiwa nahas yang terjadi di Karanganyar itu mendapat atensi dari KPAI. Wakil Ketua KPAI Jasra Putra meminta pemasangan APK dievaluasi, memperhatikan keamanan.