kievskiy.org

PP Muhammadiyah Desak Pemerintah Evaluasi Penanganan Covid-19

LOGO Muhammadiyah.*
LOGO Muhammadiyah.* /PWMU.CO

PIKIRAN RAKYAT - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meminta Presiden Joko Widodo melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penanganan pandemi virus corona atau Covid-19. Pasalnya, sudah lebih dari enam bulan pandemi ini menjangkit, belum ada hasil maksimal yang diperlihatkan.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam konferensi persnya, Senin 21 September 2020 mengatakan evaluasi ini juga perlu dilakukan pada kinerja para menteri dalam kaitan dengan penanganan Covid-19. Sehingga, tidak menimbulkan liabilitas pemerintahan dan menurunkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, khususnya kepada presiden.

"Kehadiran presiden sangat diperlukan di tengah lemahnya kinerja dan sinergi antar-kementerian,” kata Mu’ti.

Baca Juga: Refleksi Dua Tahun Kepemimpinan Dony-Erwan, Ada Lima Persoalan yang Harus Diselesaikan

Dia juga berharap ada langkah tegas dari pemerintah terkait penangan Covid-19.
Menurut Muhammadiyah, penyelamatan jiwa manusia merupakan sesuatu yang terpenting dari lainnya.

“Sebagaimana perintah konstitusi agar pemerintah negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia," ucap dia.

Senada dengan pernyataan NU, sehari sebelumnya, PP Muhammadiyah juga meminta kepada KPU dan pemerintah untuk menunda pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Pihak terkait diharapkan mengutamakan keselamatan masyarakat.

Baca Juga: Kunjungi Para Penyintas Covid-19, Bupati Cirebon Anggap Sebagai Pejuang

"Untuk menjamin pelaksanaan yang berkualitas, KPU hendaknya mempertimbangkan dengan seksama agar Pemilukada 2020 ditunda pelaksanaannya sampai keadaan memungkinkan," kata Mu'ti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat