/photo/2020/09/21/1397848374.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Semenjak dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumedang periode 2018-2023, Dony Ahmad Munir dan Erwan Setiawan, dituntut harus mampu menyelesaikan sedikitnya lima persoalan yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang.
Ke lima persoalan dimaksud, antara lain tingginya angka kemiskinan dan pengangguran, belum meratanya jangkauan pelayanan pendidikan dan kesehatan, kurang memadainya infrastruktur dasar, investasi belum memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, dan terakhir kinerja ASN yang belum optimal dalam memberikan pelayanan.
"Sejak kami dilantik menjadi Bupati Sumedang bersama Pak Erwan selaku Wakil Bupati, kami langsung dihadapkan pada lima persoalan tadi," kata Dony Ahmad Munir, saat menyampaikan pemaparan pada kegiatan refleksi dua tahun masa kepemimpinannya, bersama Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, di Gedung Negara, Senin 21 September 2020.
Baca Juga: Kunjungi Para Penyintas Covid-19, Bupati Cirebon Anggap Sebagai Pejuang
Untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut, kata Dony, dia bersama Wakil Bupati, telah berusaha melakukan berbagai langkah terobosan yang dinilai dapat menjadi solusi untuk mengurai persoalan tersebut.
Solusi yang diambil ini, lanjut Dony, tentunya disesuaikan pula dengan Visi Sumedang Simpati (Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan Kreatif).
Salah satunya, dengan cara memenuhi layanan dasar masyarakat secara mudah dan terjangkau untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Akibat Lintasan Rel Tanpa Palang Pintu, Satu Unit Motor Sport Terseret Kereta Api Argowilis
Kemudian, menguatkan norma agama dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat dan pemerintah. Mengembangkan wilayah ekonomi, dengan didukung peningkatan infrastruktur, lingkungan, penguatan budaya serta kearifan lokal.