PIKIRAN RAKYAT - Kabar 'kawin' koalisi kubu paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD semakin menguat.
Kans dinilai cukup tinggi jika Piplres 2024 terlaksana sebanyak dua putaran dan jika keduanya lolos ke putaran kedua. Klaim ini datang dari Wakil Ketua Dewan Penasehat Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Letjen TNI (Purn) Sutiyoso.
Bahkan, Sutiyoso mengatakan bahwa sudah ada tim komunikasi khusus antara kubu 01 dan kubu 03. Setelah mengkalkulasi berbagai unsur, dia meyakini adanya peleburan kedua belah pihak.
"Ya, jadi estimasi saya dari hitungan yang normal gitu saya rasa pemilu itu ada terjadi dua kali ya, dua periode, gitu. Dan tentu saja... yang lolos kan hanya dua, satu dia lolos, kemungkinan berkoalisinya 1 dan 3 ini amat tinggi," kata Sutiyoso di Markas Timnas AMIN, di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Januari 2024.
"Dari hitungan politik ya, seperti apa yang terjadi selama ini, hubungan yang tidak baik antara beliau dengan kubu 03 dan sebagainya, itu jadi penyebab," ucapnya lagi.
Namun, dia menegaskan dirinya tidak terlibat langsung ke dalam tim komunikasi yang dimaksud. Sutiyoso hanya bisa memastikan bahwa wacana bergabungnya Anies-Ganjar sudah bukan isapan jempol belaka.
"Oh, nggak. Itu ada tim sendiri saya rasa. Karena saya di tingkat pemenangan nasional ini sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat, wakilnya Pak Syaikhu," ujar dia.
"Ya tentu ada (tim). Kan sudah mencuat di permukaan. Saya rasa bukan rahasia lagi. Ya saya kira itu (tim komunikasi) sudah terjadi itu. Cuma tidak ada saya di situ. Saya namanya penasihat kan tapi karena orangnya sudah pintar-pintar jadi nggak perlu dinasihatin lagi," katanya.
Menurutnya, dalam politik apa pun mungkin terjadi. Kendati PDIP dan PKS berseberangan sejak dulu, dia mengatakan persatuan antara dua parpol itu patut diantisipasi.