kievskiy.org

Ada Bansos Berstiker Prabowo-Gibran, KPK: Kalau Mau Adil, Gambar Semua Paslon Ditempel

Capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di lokasi debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu, 7 Januari 2024.
Capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di lokasi debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu, 7 Januari 2024. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti temuan beras bantuan sosial (bansos) milik Bulog yang ditempeli stiker calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. 

Pria yang karib disapa Alex itu mengatakan pihaknya sudah sering mengingatkan adanya potensi konflik kepentingan yang timbul dari bansos yang dipasangi stiker pasangan calon kontestan pilpres. Menurutnya, konflik kepentingan adalah embrio atau akar dari persoalan korupsi. 

“Bansos yang ada logo-logo calon-calon tertentu, sekali lagi kami di KPK sebetulnya sudah berkali-kali mengingatkan dengan kemungkinan adanya konflik kepentingan,“ kata Alex kepada wartawan dikutip Jumat, 26 Januari 2024. 

“Kita ketahui bersama bahwa konflik kepentingan ini adalah embrio akar persoalan korupsi kita,” ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Simulasi Cicil Emas Antam 1 Gram di Pegadaian, Uang Muka Cuma Rp100 Ribuan

Kendati demikian, Alex menyebut banyak orang yang berdalih pembagian bansos bukan cara untuk mengambil keuntungan. Dia menegaskan bahwa keuntungan bukan hanya berupa materi melainkan juga citra, apalagi pembagian bansos dilakukan saat tahun politik. 

“Keuntungan itu tidak harus dalam bentuk materi, uang. Image juga sebuah keuntungan, apalagi ketika itu terjadi di saat seperti ini, pada saat Pemilu. Dimana para calon itu berusaha untuk menarik simpati dari rakyat dengan adanya bantuan bantuan berlogo paslon,” ujar Alex. 

Alex mengungkapkan bahwa tidak semua masyarakat memahami bahwa anggaran bansos digelontorkan oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dengan demikian, sebagian masyarakat akan mengira bansos tersebut berasal dari kantong pribadi pasangan calon.

Baca Juga: Flyover Cimindi Cimahi Kembali Ramai Bendera Parpol padahal Baru 10 Hari Ditertibkan

“Rakyat yang tidak memahami melihat bahwa bansos ini sumber uangnya dari seorang pasangan yang bersangkutan. Padahal kita ketahui bersama bahwa bansos itu bersumber dari APBN uang negara,” tutur Alex. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat