PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi pernyataan Prabowo Subianto terkait klaim ada pihak yang berniat merusak surat suara paslon tersebut di Pilpres 2024.
Sebelumnya dalam acara relawan anak muda Prabowo-Gibran di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2024, Prabowo mewanti-wanti kepada pendukungnya soal potensi kecurangan jelang pemungutan suara. Dia menyebut ada pihak berupaya berencana merusak surat suara Prabowo-Gibran.
"Kita waspada, saya dengar ada niat rusak surat-surat suara 02. Saya minta semua relawan semua pada pencoblosan hadir di TPS, jangan pulang sebelum penghitungan selesai," ucap Prabowo.
Prabowo yang juga Menteri Pertahanan itu pun meminta relawan juga simpatisan untuk mengabadikan dalam bentuk foto maupun video seandainya menemukan adanya kecurangan.
"Bawa gadget ambil foto, video, tidak boleh ada gerakan-gerakan tidak benar. Jangan rusak demokrasi Indonesia. Terima kasih," kata Prabowo.
Cak Imin justru meminta pihaknya yang seharusnya mesti waspada agar tidak terjadi manipulasi suara saat pencoblosan. Ketua PKB itu menyebut kecurangan semakin nyata terlihat.
"Ya kita justru yang harus waspada semuanya, harus hati-hati jangan sampai ada manipulasi suara. Kita rakyat jangan pulang setelah nyoblos, kita tungguin sampe penghitungan suara. Kalau perlu bergilir ya, karena ancaman kecurangan makin nyata. Mari kita bergilir jaga TPS dari pencoblosan sampai perhitungan," ucapnya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 29 Januari 2024.
"Ada intimidasi dilakukan aparat ke kepala desa. Kita dapat laporan dari kepala desa. Saya minta betul hentikan semua itu," kata Cak Imin melanjutkan.***