PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama pemerintah bersikeras menggelar Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19.
Keputusan melanjutkan Pilkada serentak 2020 di masa darurat pandemi Covid-19 ini mendapat tentangan keras dari berbagai pihak, termasuk Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla alias JK menegaskan jika Pilkada serentak 2020 tetap digelar, maka rakyatlah yang tersiksa karena pandemi Covid-19 masih merajalela dimana-mana.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Mantan Wapres yang juga menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu telah mendesak pemerintah untuk menundanya beberapa waktu lalu.
Ia pun membeberkan berbagai alasan yang seharusnya mampu membuat pemerintah berubah pikiran dan menunda festival demokrasi tersebut.
"Pertama begini, apa sih tujuan pilkada itu? Memilih pemimpin untuk menyejahterakan masyarakat," jelas JK.
Baca Juga: WHO: Tak Ada Jaminan Kita akan Punya Vaksin Covid-19 dari 200 Calon yang Ada
"Kalau cara pemilihannya begini, bisa-bisa orang bukannya sejahtera, tetapi malah celaka," tegasnya.