PIKIRAN RAKYAT - Muncul dua nama yang digadang-gadang akan menggantikan Mahfud MD sebagai Menko Polhukam setelah sosok tersebut mengajukan surat pengunduran diri pada Presiden Jokowi, Kamis, 1 Februari 2024.
Ialah Yusril Ihza Mahendra dan Jimly Asshiddiqie yang disebut-sebut menjadi kandidat kuat pengganti Mahfud di kursi Kabinet Indonesia Maju sisa periode 2019-2024.
Terkait namanya yang ikut terseret dalam isu perombakan Kabinet Indonesia Maju, Mantan Menteri Sekretaris Negara, Yusril Ihza Mahendra memberi tanggapan.
Yusril mengaku belum mengetahui isu yang menyebut dirinya jadi calon kandidat kuat pengganti Mahfud MD di Kemenko Polhukam.
Baca Juga: Cimahi Berencana Kurangi Sampah ke TPA Sarimukti Meski Klaim Masih Punya Kuota Ritase
"Sampai saat ini saya belum tahu soal itu," ucap dia.
Yusril tidak menampik, saat terjadinya reshuffle atau perombakan kabinet namanya acap disebut sebagai calon berikutnya.
Akan tetapi tak jarang, prediksi itu melenceng dan pada akhirnya hanya menjadi angin lalu.
"Setiap reshuffle kabinet selalu dibilang Yusril akan menjadi ini dan menjadi itu, namun kenyataannya tidak menjadi apa-apa," katanya.