kievskiy.org

Jokowi Disebut Sandera Menteri yang Mau Mundur, Ekonom Senior: Inilah Politik Jahat

Ilustrasi sandera.
Ilustrasi sandera. /Unsplash/Stefano Pollio Unsplash/Stefano Pollio

PIKIRAN RAKYAT - Ekonom Senior INDEF Faisal Basri kembali menyinggung dugaan keretakan Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Dalam sebuah diskusi publik, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menuding Jokowi kerahkan tim khusus untuk mencegah menteri yang hendak mundur di akhir jabatannya.

"Ada sejumlah menteri yang ada naga-naganya (bau-baunya) mundur didatangin oleh tim gitu," ucap Faisal Basri, Senin, 5 Februari 2024.

Adapun iming-iming yang rumornya dibawa oleh tim tersebut diduga berkaitan dengan masalah hukum menteri, sehingga yang bersangkutan tak bisa pergi ke mana-mana layaknya sandera presiden.

Baca Juga: KPU dan MK Langgar Etik Loloskan Gibran, Ganjar: Catatan Hitam Sejarah Pemilu

"Nih, udah selesai nih kasus hukumnya. Inilah politik jahat Jokowi, menyandera," tuturnya.

Faisal mengaku mendapat informasi tersebut dari sumber di lingkaran menteri yang dekat dengan orang-orang dimaksud.

Kendati demikian, dia enggan menyebut siapa-siapa pihak yang sempat memiliki niat mundur namun urung karena dugaan intimidasi tim khusus.

"Kami kerja bersama, ada kawan yang tugasnya mengimbau kawan tertentu di menteri. Progresnya makin bagus, mereka makin enek. Iya (menteri pada muak)," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat