PIKIRAN RAKYAT - Gelombrang kritik terhadap sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncu dari akaedmisi. Pihak kampus menuntut Jokowi agar tetap netral dalam Pemilu 2024.
Pernyataan pihak kampus dikeluarkan karena pernyataan sang presiden sebelumnya. Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi menegaskan aturan tidak melarang dia untuk berkampanye.
Kritik pun terus mengalir dari pihak kampus. Akademisi di sejumlah perguruan tinggi Indonesia menyampaikan kegelisaha dan keresahan atas situasi politik yang sedang berlangsung.
Karena muncul dugaan Jokowi akan memenangkan salah satu calon. Besar kemungkinan calon yang diusung adalah paslon nomor 02 yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apalagi Gibran merupakan anak kandung Jokowi.
Jumlah Kampus yang Tuntut Jokowi
Setidaknya, ada beberapa kampus di Indonesia yang meminta agar Jokowi tetap netral. Hal tersebut diungkapkan dari pernyataan masing-masing kampus di media sosialnya.
Gerakan pertama dilakukan oleh akademisi dari Universitas Gadjah Mada. Mereka mendeklarasikan Petisi Bulaksumur sebagai respon pernyataan Presiden Jokowi.
Universitas Padjadjaran (Unpad) juga memberikan sikap. Mereka mengeluarkan 7 pernyataan yang di antaranya menuntut demokrasi dijunjung tinggi, presiden harus jadi contoh teladan pelaksanaan hukum dan etika, harus tetap netral, dan lainnya.
Selain kedua kampus di atas, berikut ini adalah daftar kampus yang meminta Jokowi netral dalam Pemilu 2024:
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Universitas Islam Indonesia (UII)
- Universitas Khairun (Unkhair) Ternate
- Universitas Andalas (Unand)
- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga
- Universitas Hasanuddin (Unhas)
- Universitas Lambung Mangkurat (Unlam)
- Universitas Katolik (UNIKA) Atma Jaya
- Universitas Indonesia (UI)
- Universitas Muhammadiyah Babel
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
- Universitas Padjadjaran (Unpad)
- Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia (Aptik)
- Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES)
- Institut Pertanian Bogor (IPB) University
- Universitas Mataram (Unram)
- Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
- Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
- Universitas Pendidikan Indonesia
- Universitas Airlangga (Unair)
- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
- Universitas Janabadra Yogyakarta
- Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara
- Universitas Jember (Unej)
- Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya
- Universitas Negeri Malang (UM)
- Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
- Universitas Islam Bandung (Unisba)
Itulah daftar 28 kampus yang menuntut Jokowi tetap netral pada Pemilu 2024.***
Disclaimer: Artikel ini telah mengalami pengubahan isi pada Sabtu, 10 Februari 2024 dengan Unisba dimasukkan ke dalam daftar kampus yang mengkritik Jokowi.