kievskiy.org

127 Santri Positif Covid-19, Bupati Banyumas: Indra Penciuman Hilang Lalu Swab Tes, Diminta Lockdown

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Fernandozhiminaicela

PIKIRAN RAKYAT - Klaster Covid-19 di pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, semakin menyebar.

Sebanyak 127 santri di pondok pesantren di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas, terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Bupati Banyumas Achmad Husein, dia menyebutkan sebanyak 127 santri tertular virus corona.

Baca Juga: Ramai Komentar Soal Rapid Test Palsu, Wiku Adisasmito: Ini Metode Skrining, Bukan Diagnosis

"Hasil swab terhadap 292 orang santri sudah keluar hasilnya 203, 127 diantaranya positif Covid-19, sedangkan 76 santri hasilnya negatif.

Sementara 89 santri lainnya, masih menunggu hasil dari laboratorium," kata Husein, Kamis 24 September 2020.

Swab massal terhadap para santri di Ponpes Watumas setelah hasil PCR ditemukan 10 santri terkonfirmasi positif Covid 19 dan sebanyak 30 orang santri lainnya mengalami gejala kehilangan indera penciumannya.

Baca Juga: Iuran Jamsostek Direlaksasi Hingga 99 Persen, Perusahaan Hanya Bayar 1 Persen,Berlaku selama 6 Bulan

Bupati Banyumas Achmad Husein kemudian meminta Ponpes melakukan lockdown, Pemkab Banyumas kemudian melakukan swab massal terhadap ratusan santri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat