PIKIRAN RAKYAT - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sering dikira kader PSI, padahal hingga saat ini dia masih kader PDI Perjuangan (PDIP). Bukti keanggotaannya pun dapat dibuktikan dengan KTA PDIP yang masih dikantonginya.
“Saya aktif di politik kok saya, kan pegang kartu (anggota) PDI Perjuangan, dari keluarga saya PDI Perjuangan, karena banyak orang berpikir aku PSI loh,” kata Ahok dalam acara 'Ahok is Back' di Warunk Wow, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Februari 2024.
Setelah dinyatakan bebas murni dari Mako Brimob pada 24 Januari 2019 lalu, Ahok pernah ditawari menjadi kader PSI. Namun tawaran itu ditolak karena dia masih ingin berpolitik di PDI Perjuangan.
"Terakhir saya ditawarkan untuk ke PSI, ketika saya keluar dari tahanan, (tapi) saya tolak," ujarnya.
Ahok lalu mengungkap alasan dirinya kembali terjun ke dunia politik meski banyak pihak yang mengiranya akan turun dari panggung politik.
“Kenapa saya putuskan tetap di politik? Ini ada kutipan dari Martin Luther King Jr yang saya paling suka 'Power without love is reckless and abusive, kekuasaan kalau tanpa cinta itu masih kasar sembrono'" katanya.
"Cinta di sini saya terjemahkan cinta negara, cinta rakyat. Kalau mau jadi pejabat harus ada hati, cinta negara, cinta rakyat,” kata Ahok melanjutkan.
Sementara soal keputusannya mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina, Ahok mengaku tak ingin tinggal diam saat rekan separtainya berjibaku dalam Pemilu 2024.
“Saya sudah bilang nih begitu orang pada bingung (kenapa) berhenti dari komisaris. Yang belum kenal lama saja sudah bisa tebak, ‘DNA model Ahok mah enggak mungkin enggak keluar (terjun ke politik). Semua lagi perang masa dia enggak perang,” ujarnya.