PIKIRAN RAKYAT - Viral cerita seorang netizen menyeritakan pengalaman pemaksaan dukung satu calon di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Cerita ini datang dari akun 'X' dengan nama akun @Condensedbold pada Jumat 9 Februari 2024.
Akun @Condensedbold menyeritakan pengalamannya di sebuah Desa di daerah neneknya yaitu Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah. Warga di desa tersebut diwajibkan memilih paslon 02 yakni Prabowo-Gibran.
Bahkan, untuk memastikan warga di desa tersebut memilih Prabowo-Gibran, para warga rumahnya diperiksa satu per satu oleh preman. Preman tersebut mengetok rumah para warga.
"Di desa nenek w (gue) (Temanggung), semua warga diwajibin pilih 02 ama kades dan preman-premannya," ucap @condensedbold dalam keterangannya.
Bahkan, preman dan kepala desa melarang atribut calon lain seperti Anies Baswedan-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Di desa nenek w (Temanggung), semua warga diwajibin pilih 02 ama kades & preman2nya.Atribut kampanye paslon/partai lain dilarang masuk. Rumah warga diketok satu per satu hampir tiap hari buat reminder bernada tekanan pilih 02 anjiiiiiiinnggghhhhh orba era baru
— Gill Sans (@condensedbold) February 9, 2024
"Atribut kampanye paslon/partai lain dilarang masuk. Rumah warga diketok satu per satu hampir tiap hari buat reminder bernada tekanan pilih 02. anj*** orba era baru," tuturnya lagi.
Akun ini melanjutkan jika penekanan dilakukan menggunakan preman lokal yang memang sudah ditakuti para warga. Ia juga menunjukkan foto adanya rapat koorinasi Kepala Desa Kab. Temanggung untuk pemenangan Prabowo-Gibran.
Netizen Bersuara
Sontak unggahan pemaksaan pemenangan Prabowo-Gibran ini mendapatkan komentar dari para netizen. Banyak yang menyanyangkan adanya upaya untuk pemaksaan pemenangan Prabowo-Gibran.