kievskiy.org

Jokowi Pernah Berkata bahwa Prabowo Pasti Menang, 'Kalian Hebat kalau Bisa Mengalahkan Saya'

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /POOL via REUTERS

PIKIRAN RAKYAT – Jokowi disebut-sebut pernah mengatakan bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pasti menang dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhanas) Andi Wijayanto. Pernyataan itu juga viral di media sosial dan dibagikan akun X (dahulu Twitter) @ARSIPAJA.

Andi Wijayanto mengungkapkan bahwa dirinya pernah dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dua hari sebelum Prabowo Subianto mendeklarasikan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada 22 Oktober 2023 lalu.

Diungkapkan Andi Wijayanto, kala itu Jokowi menyampaikan beberapa hal terkait kontestasi politik di Pilpres 2024.

“Jadi kira-kira (Pak Jokowi Katakan) pertama Prabowo pasti menang, kedua PSI akan masuk Parlemen, ketiga, suara PDIP akan turun, itu yang dinyatakan Pak Jokowi,” kata Andi Wijayanto.

Baca Juga: Alasan Jokowi Tak Hadir di Kampanye Akbar Prabowo-Gibran Dikuak Ketum Golkar

Lebih jauh, Gubernur Lemhanas RI ke-17 itu mengungkapkan bahwa Jokowi yakin jika pernyataannya soal Pilpres 2024 benar-benar akan terjadi.

“Di situ, Pak Jokowi mengatakan, kalian hebat kalau bisa mengalahkan saya,” kata Andi menyambung.

Andi Wijayanto mengaku tidak mempermasalahkan pernyataan Jokowi soal keyakinannya bahwa Prabowo Subianto akan memenangi Pilpres 2024 dan PSI masuk ke Parlemen. Namun, putra Mayjen TNI (Purn) Theo Syafei yang memiliki kedekatan dengan Megawati itu tidak terima ketika Jokowi berencana menurunkan suara PDI Perjuangan.

“Tapi ketika Pak Jokowi mengatakan suara PDIP turun di situ saya masalah, dalam hati, Bapak masih kader kenapa membuat rencana untuk menurunkan suara partai sendiri?” kata Andi Wijayanto.

Seperti diketahui, Pilpres 2024 diikuti tiga paslon yakni nomor urut 1 Anies-Muhaimin yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang diusung koalisi PDI Perjuangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat