PIKIRAN RAKYAT - Program makan siang usungan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia merugi jika dilakukan sejak tahun pertama presiden baru menjabat. Hal ini diungkap oleh admin media sosial Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo.
Viral di X (Twitter), komentar admin Gerindra di salah satu unggahan TikTok mengenai kritisi terhadap program makan siang gratis milik Prabowo-Gibran. Akun TikTok resmi partai berlambang garuda itu mengaku bahwa program ini tidak akan langsung dilakukan di awal masa jabatan jika Prabowo terpilih nanti.
"Dari awal nggak ada yang bilang tahun pertama, 'kan? Kalau 100 persen dari tahun pertama ya collapse APBN-nya (emotikon batu)," ujar si admin, dilihat dari unggahan @UGM_Fess, di X, Jumat, 16 Februari 2024.
Dengan demikian, pihak Gerindra sendiri menyadari bahwa butuh banyak dana untuk melaksanakan program ini, dengan tujuan menekan bahkan mencegah angka anak stunting di Tanah Air.
Mengingat betapa krusialnya isu stunting di Indonesia, komentar itu menimbulkan reaksi kuat dari publik. Prabowo-Gibran dinilai belum mematangkan jalan penyelesaian isu lewat program yang justru tak bisa langsung diaplikasikan di 100 hari pertama jadi RI 1 dan RI 2.
Baca Juga: Sumarsih di Aksi Kamisan ke-805: Pencalonan Prabowo-Gibran Merupakan Pengkhianatan Reformasi 1998
Prabowo Wajibkan Kabinet Setujui 'Makan Siang Gratis'
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa siapapun yang ingin bergabung di kabinet Prabowo-Gibran harus setuju dengan program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak.
"Saya katakan nanti siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang mau jadi menteri saya harus setuju anak-anak harus diberi makan siang. Kalau kau nggak setuju, nggak usah gabung di kabinet Prabowo Subianto," kata dia tegas, dalam kampanye akbar bertajuk Pesta Rakyat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Sabtu 10 Februari 2024.
"Saudara-saudara sekalian, yang mengatakan makan untuk anak-anak kita tidak penting, menurut saya bukan orang yang waras, bukan orang yang cinta tanah air. Saya tidak ragu-ragu, Prabowo-Gibran tidak ragu-ragu, kami akan memberi makan siang untuk anak-anak Indonesia," ucapnya lagi.