PIKIRAN RAKYAT - Seorang Ketua KPPS perempuan yang bertugas di TPS 02 Sungai Tabuk Banjarmasin mendapat ancaman dari laki-laki berinisial AR (39).
Berdasarkan keterangan saksi yang juga anggota KPPS, AR sempat ditegur lantaran melakukan kesalahan saat proses penghitungan surat suara.
Diduga tak terima, AR kemudian pulang ke rumah dan membawa sebilah senjata tajam berjenis parang.
Selanjutnya AR mengamuk di TPS sambil melayangkan ancaman pada korban. Beruntung petugas KPPS lain sigap mengamankan pelaku dan korban pun melaporkan kejadian itu ke kepolisian setempat.
Polisi Turun Tangan
Saat ini pelaku berinisial AR telah diamankan di Polresta Banjarmasin beserta barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan saat mengancam korban.
“Pelaku seorang laki-laki sudah kami amankan untuk diproses hukum lebih lanjut, sementara korban adalah seorang perempuan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian.
Thomas menjelaskan pengancaman terjadi tepatnya di Jalan Veteran Kilometer 5,5, Kelurahan Sungai Tabuk, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Sementara, keterangan korban belum bisa didapat karena yang bersangkutan masih menjalankan tugas di TPS.
"Untuk sementara ini keterangan lengkap dari Ketua KPPS belum bisa kita dapat karena beliau masih melanjutkan proses perhitungan surat suara,” ujar polisi.***