kievskiy.org

Kapal Logistik Pemilu Karam di Mentawai, 50 Kotak Suara Rusak Terendam Air Laut

Kondisi bilik suara yang rusak terendam air laut akibat kecelakaan kapal pengangkut logistik Pemilu di Mentawai, Kamis malam.
Kondisi bilik suara yang rusak terendam air laut akibat kecelakaan kapal pengangkut logistik Pemilu di Mentawai, Kamis malam. /Tangkapan layar Antara News

PIKIRAN RAKYAT - Kapal pengangkut pemulangan logistik Pemilu 2024 karam di laut sekitar Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis, 15 Februari 2024.

Kecelakaan itu terjadi saat kapal hendak membawa logistik dari 10 TPS di Desa Saliguma menuju gudang logistik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah di Desa Saibi.

Berdasarkan keterangan dari Ketua Divisi Teknik Penyelenggara Pemilu KPU Sumbar, Ory Satvia Syakban, insiden tersebut terjadi akibat badai besar yang menghantam kapal pada 23.15 waktu setempat.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi 50 kotak suara, 40 bilik suara dan perlengkapan lainnya rusak terendam air laut.

Apakah Berpengaruh pada Penghitungan Suara?

Ketua Divisi Teknik Penyelenggara Pemilu KPU Sumbar, Ory Satvia Syakban memastikan kecelakaan ini tak berpengaruh pada proses penghitungan suara di 10 desa tersebut.

"Meskipun hal ini terjadi namun hal ini tidak mengganggu proses rekapitulasi di tingkat kecamatan," ujar Ory, Jumat, 16 Februari 2024.

Ory menandaskan pihaknya sudah melakukan evakuasi terhadap dokumen-dokumen penting yang akan digunakan sebagai rujukan untuk rekapitulasi Pemilu 2024 di Mentawai.

"Kita sudah memberikan instruksi kalau dokumen-dokumen di 10 TPS tersebut agar dievakuasi dengan baik, itulah yang kemudian jadi rujukan utama pada saat rekapitulasi di tingkat kecamatan," ucap dia sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Adapun kecelakaan ini kabarnya berawal dari badai yang menghantam kapal dan membuat kendaraan tersebut mati mesin karena kemasukan air.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat