kievskiy.org

HPN 2024: Karbon Market Jadi Bagian dari Upaya Penanganan Isu Perubahan Iklim

Agus Justianto, Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari KLHK.
Agus Justianto, Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari KLHK. //PWI /PWI

PIKIRAN RAKYAT – Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari KLHK, Agus Justianto mengungkapkan upaya-upaya pemerintah dalam menangani perubahan iklim di Indonesia. Hal itu disampaikannya dalam seminar bersama PWI bertajuk Selamatkan Pelanet Bumi Melalui Penerapan Prinsip ESG, Minggu 18 Februari 2024.

Agus Justianto mengungkapkan bahwa pemerintah terus berupaya mendorong investasi untuk transisi dan dekarbonisasi sektor energi. Tak sendiri, pemerintah melakukan kerja sama dengan sejumlah pelaku usaha untuk melakukannya.

Transisi dan dekarbonisasi sektor energi menjadi jalan pembentuk perdaban pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Pemerintah juga melakukan penguatan-penguatan di berbagai sektor untuk mengurangi risiko perubahan iklim yang lebih besar di masa mendatang.

“Penguatan aspek perencanaan dan pengendalian penting dilakukan, salah satunya melalui AMDAL Net, melalui percepatan upaya untuk menjembatani risiko yang terjadi di masa depan,” ujar Agus Justianto.

Baca Juga: HPN 2024: Deforestasi Neto Indonesia Mengalami Penurunan di Tahun 2021-2022

Upaya selanjutnya yang dilakukan pemerintah adalah peningkatan perluasan nilai ekonomi karbon. Upaya ini dilakukan demi mengendalikan emisi gas rumah kaca dalam pembangunan nasional.

“Karbon market, karbon pricing, harus jadi bagian dari upaya penanganan isu perubahan iklim,” kata Agus.

“Ekosistem ekonomi karbon yang transparan, berkadilan, inklusif, dan adil harus diciptakan. Pentingnya pengelolaan sumber daya alam akan terus bertambah,” ucapnya menambahkan.

Deforestasi neto Indonesia menurun

Agus juga menyatakan bahwa deforestasi neto Indonesia mengalami penurunan tahun 2021-2022. Deforestasi neto Indonesia mengalami penurunan sebesar 104 ribu hektare.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat