kievskiy.org

Mendagri Tito Sebut Pemilu di Indonesia Paling Rumit di Dunia, Ini Alasannya

Mendagri Tito Karnavian.
Mendagri Tito Karnavian. /YouTube/Dewan Pers Offical

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengatakan bahwa insan pers memiliki peran penting dalam mengawasi Pemilu 2024.

Menurut Tito, penghitungan suara dalam Pemilu 2024 dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dengan demikian, dia menilai upaya manipulasi hasil Pemilu dapat dicegah dengan pengontrolan dari tingkat TPS.

Baca Juga: Mengenal Sainte Lague, Metode Hitung Pembagian Kursi DPR-DPRD di Pemilu 2024

"Kita tahu prosesnya berjenjang, dari bawah, dari TPS bisa diikuti, jejaring media sosial sangat kuat," ujar Tito dalam Konvensi Media Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Jakarta pada Senin, 19 Februari 2024.

Pers adalah pilar keempat demokrasi. Maka hasil penghitungan suara yang diawasi pers, kata Tito, dapat diterima oleh publik.

Indonesia, Pemilu Paling Rumit di Dunia

Di sisi lain, Tito mengatakan Indonesia menyelenggarakan Pemilu terbesar selama satu hari di dunia. Maka dari itu, prosesnya pun rumit lantaran sistem memilih langsung yang diikuti oleh lebih dari 200 juta orang.

Selain itu, pemungutan suara tak hanya untuk presiden dan wakil presiden, melainkan pula anggota legislatif seperti DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, hingga DPD.

"Pemilu 14 Februari adalah one most complicated in the world. Kenapa? Harus mendistribusikan suara dalam waktu cepat di gunung, di pantai, di pulau-pulau, dan di hutan," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat