kievskiy.org

Mahfud MD Sekakmat Netizen yang Ejek Perolehan Suara Paslon 03 Cuma 16 Persen

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD.
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD. /ANTARA/Asprilla Dwi Adha

PIKIRAN RAKYAT – Cawapres 03, Mahfud MD membuka dialog terbuka dengan netizen di akun Twitter pribadinya Senin, 26 Februari 2024. Mantan Menkopolhukam ini memberi materi pemantik seperti dua jalur resmi untuk menyelesaikan kekisruhan Pemilu 2024.

Mahfud MD mengungkapkan cara pertama untuk menyelesaikan kekisruhan Pemilu 2024 adalah dengan jalur hukum melalui MK. Sedangkan cara kedua adalah dengan jalur politik melalui hak angket di DPR.

"Saya akan melayani dialog sekitar 60   menit dgn netizen melalui Twitter ini. Pemantik materinya begini: Minimal ada 2 jalur resmi utk menyelesaikan kekisruhan pemilu 2024. 1) Jalur hukum melalui MK yg bisa membatalkan hasil pemilu asal ada bukti dan hakim MK berani. 2) Jalur politik melalui Angket di DPR yg tak bisa membatalkan hasil pemilu tapi bisa menjatuhkan sanksi politik kpd Presiden, termasuk impeachment, tergantung pada konfigurasi politiknya," ujar Mahfud MD.

Seorang netizen kemudian mengejek perolehan suara Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang hanya mendapat 16 persen versi quick count atau real count. Tak mau tinggal diam, Mahfud MD langsung memberi jawaban tegas dan pedas kepada netizen tersebut.

Baca Juga: Hukum Tidak Membayar Qadha Puasa Ramadhan, Ini Konsekuensinya

Netizen tersebut membandingkan perolehan suara paslon 03 dengan paslon 02. Tak hanya itu, sang netizen juga menilai suara paslon 03 berpindah ke 02, usai adanya pemungutan suara ulang di berbagai TPS.

Mahfud kemudian menyebutkan bahwa tak masalah dengan perolehan suara yang sedikit itu. Yang jadi upaya banyak orang ingin mengajukan angket dan lain sebagainya hanya untuk membuat demokrasi di Indonesia lebih bermartabat.

"Tapi kecurangan yg kasat mata yg nanti akan dibuktikan di MK tentu lebih buruk lagi, berapa pun angka masifnya. Kita bertekat bhw demokrasi kita harus bermartabat," kata Mahfud MD.

Pernyataan Mahfud MD mendapat dukungan dari banyak pihak. Publik pun meyakini banyak kecurangan yang terjadi selama Pemilu 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat