PIKIRAN RAKYAT - Program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kabarnya telah dibahas dalam Sidang Kabinet Paripurna tentang Rencana Kerja pemerintah (RKP) 2025.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Senin, 26 Februari 2024.
Dalam keterangannya, Kepala Bappenas mengaku mulai menyusun program yang dicetus oleh Paslon 02 meski peresmiannya menanti pengumuman resmi dari KPU.
Lantas jika Bappenas sendiri sudah membahas perihal program makan siang dan susu gratis ini, bagaimana dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)?
Baca Juga: Spoiler Tertawan Hati Episode 36: Terima Paket dari Aris, Kini Erik Tahu Identitas Asli Alya
Seperti diketahui, tujuan utama program makan siang gratis ini yakni untuk mendongkrak kualitas gizi anak sekolah, memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), hingga menggerakkan ekonomi nasional.
Tentu jika sudah bicara soal gizi, maka Kementerian Kesehatan pun harus turun tangan mengawasi pemenuhan kebutuhan tersebut.
Terkait hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut pemenuhan gizi dari program makan siang gratis yang digagas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran belum dibicarakan oleh jajaran menteri kabinet.
"Itu belum dibicarakan ya. Itu belum dibicarakan," katanya.