PIKIRAN RAKYAT - Presiden AS, Joe Biden menyatakan Israel Penjajah akan menghentikan sementara serangan ke Palestina. Ini dilakukan selama bulan Ramadhan yang jatuh sebentar lagi.
Menurut Presiden AS, alasan Israel Penjajah hentikan serangan ke Palestina dan Gaza di bulan Ramadhan cukup penting. Negara Yahudi tersebut berisiko kehilangan dukungan negara lain jika terus melakukan serangan saat orang lain beribadah.
Selain itu, angka kematian warga di Palestina sudah sangat tinggi.
"Israel telah berkomitmen untuk memungkinkan warga Palestina mengungsi dari Rafah di Selatan Gaza, sebelum intensifkan kampanye di sana untuk hancurkan Hamas," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters Kamis 29 Februari 2024.
Biden menyatakan di antara kedua negara ada kemungkinan gencatat senjata. Sementara baik Israel dan Palestina akan melepaskan sandera.
"Ramadhan akan segera tiba, dan sudah ada kesepakatan dari pihak Israel mereka juga tidak akan melakukan aktivitas selama Ramadhan. Ini memberi waktu mengeluarkan semua sandera," tuturnya.
Diperkirakan dalam kalender Israel dan Palestina, Ramadhan 2024 akan jatuh mulai 10 Maret 2024, dan berakhir 9 April 2024.
Solusi Dua Negara
Biden juga menyatakan jika gencatan senjata akan jadi solusi bagi dua negara. Itu bisa meringankan hubungan dengan negara-negara tetangga Israel dan memulai proses bagi Palestina untuk memiliki negara mereka sendiri.
"Hal ini memberi kita waktu untuk mulai bergerak ke arah yang sudah dipersiapkan oleh banyak negara Arab. Misalnya, Arab Saudi siap mengakui Israel. Yordania juga. Mesir – ada enam negara lainnya. Saya sudah pernah melakukannya. bekerja sama dengan Qatar,” kata Biden.
Ini hanya bisa terwujud menurut Biden jika Israel gencatan senjata dengan Palestina.