PIKIRAN RAKYAT - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menegaskan bahwa partai-partai politik yang mengusungnya dan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo akan menjalankan hak angket di DPR.
Dia menegaskan, hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 ini bukan hanya gertakan belaka. Hak angket baru akan digulirkan setelah masa sidang DPR dibuka kembali. Pasalnya, DPR saat ini tengah menjalani masa reses.
"Kok angket cuma gertak-gertak? Lho nunggu sidang DPR dong. Kalau enggak sidang DPR memang angket diserahkan ke mana? Ke rumahmu memangnya? Ya kan diserahkan ke DPR sidang, disampaikan secara resmi," katanya kepada wartawan di Jakarta pada Jumat, 1 Maret 2024.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Dirinya 'Mantan Cawapres', Riuh Spekulasi Pecah Kongsi dengan Ganjar
Mahfud memastikan tim khusus TPN Ganjar-Mahfud sudah mempersiapkan segala keperluan untuk mengajukan hak angket dan gugatan ke MK.
"Kami sudah siap, TPN kami, tim hukum kami, 3 sudah siap, sudah lengkap. Sekarang MK buka, kita daftar," ucapnya.
Mahfud: Kami Bergerak Terus
Oleh karena itu, dia menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang menunggu putusan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pemilu.
"Jadi jangan dibilang kok diem saja, enggak diem, memang menunggu putusan resmi KPU. Keputusannya siapa yang angkanya terbanyak, baru sesudah itu, tiga hari sesudah itu baru sidang. Jadi jangan dibilang diam, kami bergerak terus," tuturnya.
Eks Menko Polhukam ini juga meyakini pihaknya sudah mengantongi bukti yang kuat terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024. Meski bukan bagian dari partai politik, Mahfud memastikan hak angket akan tetap berjalan.