PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo kembali disinggung soal wacana hak angket, buntut banyaknya laporan dugaan kecurangan Pemilu 2024. Namun, Jokowi hanya meminta persoalan hak angket ditanyakan langsung ke DPR.
“Itu urusan DPR, silakan tanyakan ke DPR,” kata Jokowi dalam sesi tanya jawab dengan wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin, 4 Maret 2024.
Presiden yang diusung PDI Perjuangan ini enggan bicara lebih jauh soal hak penyelidikan yang menjadi wewenang anggota dewan.
“Ditanyakan saja,” ujarnya singkat.
Desakan dari Kubu Anies dan Ganjar
Co-captain Timnas AMIN Sudirman Said menegaskan upaya mengusut dugaan kecurangan pada Pemilu 2024 melalui hak angket DPR bukan soal siapa yang menang dan siapa yang kalah, tetapi demi mengembalikan muruah demokrasi.
“Bagi saya, bagi kita, ini bukan lagi soal siapa yang menang siapa yang kalah, tapi lebih kepada kita harus berjuang sekuat tenaga meluruskan kembali praktik-praktik bernegara yang keliru,” kata Sudirman di salah satu restoran di Jakarta Selatan, Jumat, 23 Februari lalu.
Timnas AMIN berharap DPR tak tinggal diam melihat kemunculan laporan dugaan kecurangan pemilu di berbagai daerah.
“Kita akan maju terus sesuai kemampuan kita masing-masing, angket mudah-mudahan terjadi lewat calon perlemen,” ujar Sudirman.
Timnas AMIN juga membuka peluang untuk membawa perkara dugaan kecurangan tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK). Jalur ini akan ditempuh Sudirman dan tim jika KPU menyatakan Pemilu 2024 terbukti dicurangi.