/photo/2024/02/15/2190847163.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Prestasi dan catatan merah Ganjar Pranowo kembali dibahas usai mantan Gubernur Jawa Tengah itu tersandung kasus dugaan gratifikasi. Sebelumnya, dia aktif menyuarakan digulirkannya hak angket oleh DPR untuk mengungkap kecurangan Pemilu 2024.
Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut prestasi dan catatan merah Ganjar Pranowo kala menjabat sebagai pemimpin tertinggi di Provinsi Jawa Tengah.
Deretan Prestasi Ganjar
- Sektor perumahan
Ganjar Pranowo pernah meluncurkan program Jateng Gotong-royong untuk mewujudkan lebih dari satu juta rumah layak huni. Program itu dikemas dalam bentuk serupa bedah rumah.
Cara kerjanya adalah warga yang memiliki rumah tidak layak huni akan mendapatkan bantuan berupa material bangunan. Namun, jumlahnya sedikit di bawah target awal yang sebesar 1,58 juta unit. Program Ganjar Pranowo ini telah merenovasi 1,26 juta rumah layak huni, dan dianggap sebagai pencapaian signifikan.
Selain itu, dia juga sempat menggulirkan program rumah dengan uang muka nol persen. Program tersebut memungkinkan masyarakat untuk memiliki rumah sendiri tanpa membayar uang muka. Program uang muka rumah nol persen tersebut memberikan stimulan bangunan rumah dengan modal angsuran tanah sebesar Rp355.000 per bulan.
- Sektor pendidikan
Ganjar Pranowo mengeluarkan kebijakan biaya sekolah gratis untuk SMA/SMK/SLB negeri di Jawa Tengah. Selaku gubernur, dia juga memberikan dukungan berupa asrama, seragam, alat tulis, makan, praktik, dan biaya untuk siswa SMKN yang kurang mampu.
Ganjar Pranowo juga meningkatkan gaji guru honorer sesuai dengan upah minimum kabupaten (UMK). Hal itu dilakukan, untuk memastikan bahwa gaji guru tidak tetap setidaknya sejajar dengan gaji buruh di Jateng.
- Sektor infrastruktur
Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo cukup fokus dalam pembangunan infrastruktur. Selama dua periode, dia telah membangun dan memperbaiki fasilitas infrastruktur berupa jalan tol Trans Jawa, jalan nasional, dan provinsi sepanjang 10.942 kilometer.
Kemudian, sebanyak 1135 embung desa dibangun. Pembangunan itu dilakukan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan air bersih. Ganjar Pranowo juga membangun sebanyak 42.181 jamban bersih untuk warga Jawa Tengah yang kurang mampu.