kievskiy.org

Deretan Catatan Merah Ganjar Pranowo Selama Berkarier Politik

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. /Antara/Asprilla Dwi Adha

PIKIRAN RAKYAT - Mengupas catatan merah Ganjar Pranowo di dunia politik. Nama Ganjar Pranowo dikenal setelah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, kemudian dia ditunjuk oleh PDI Perjuangan (PDIP) maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tidak terhindar dari sederet kontroversi sebelum diusung jadi Capres PDIP. Simak jejak catatan merah Ganjar Pranowo selama berkarier di dunia politik.

Deretan Catatan Merah Ganjar Pranowo

Kasus Korupsi e-KTP

Ganjar Pranowo sempat tersenggol kasus e-KTP pada November 2017 lalu. Hal tersebut sempat diungkap mantan Bendaraha Umum Partai Demokrat Nazaruddin ketika memberikan kesaksian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Dalam sidang tersebut, Nazaruddin mengaku melihat Ganjar Pranowo yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR menerima uang dalam proyek e-KTP sebesar 500.000 dollar AS atau Rp7,5 miliar.

Meski demikian, tuduhan tersebut tidak pernah terbukti, artinya Ganjar Pranowo dinyatakan tidak bersalah atau terlibat dalam kasus tersebut.

Wadas dan Rembang

Pemerintah Ganjar Pranowo di Jawa Tengah terbabit dua kasus pembukaan pertambangan kontroversial di dua wilayah yang berbeda. Pada 2016, setelah digugat warga, Mahkamah Agung mencabut keputusan gubernur yang memberikan izin lingkungan untuk kegiatan penambangan PT Semen Indonesia di Rembang. Warga sempat khawatir keberadaan pabrik tersebut mengancam cekungan air tanah Watuputih yang menjadi sumber air daerah tersebut.

Peneliti geologi berpendapat bahwa penambangan berpotensi menurunkan kualitas dan kuantitas air tanah serta merusak ekosistem dan ornamen gua. Tambang ini kini beroperasi penuh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat