kievskiy.org

Pemuda Tewas Dikeroyok di Kemang Jaksel, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti

Ilustrasi pengeroyokan.
Ilustrasi pengeroyokan. /Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT - Polisi menangkap pria berinisial BBP dan RH terkait dugaan keterlibatan di kasus penusukan pemuda berinisial AM (26) hingga tewas di Kafe MB, Kemang, Jakarta Selatan. BBP adalah seorang master of ceremony (MC) di Kafe MB, sedangkan RH adalah petugas keamanan atau sekuriti di kafe tersebut.

“BBP. Turut Serta melakukan pengeroyokan dengan memukul korban. RH. Turut Serta melakukan Pengeroyokan dengan menendang korban,” kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero kepada wartawan, Kamis, 7 Maret 2024.

David mengatakan bahwa saat ini keduanya telah dibawa ke Polsek Mampang, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, kata dia, polisi tengah mengembangkan perkara ini dengan mencari pelaku utama kasus penusukan.

“Tim sedang melakukan pengembangan ke SS (security) yang diduga kuat sebagai pelaku utama melakukan pengeroyokan menggunakan senjata tajam sehingga menyebabkan korban meninggal dunia dan pelaku lainnya,” ujar David.

"BBP ditangkap jam 13.30 tadi di Jalan Raya Kemang, sedangkan RH ditangkap jam 14.00 di rumahnya di Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan," ucapnya menambahkan.

Pelaku dan Korban Diduga Mabuk

David mengatakan bahwa awalnya Polsek Mampang mendapatkan laporan dari Polsek Pasar Minggu, soal adanya korban meninggal karena luka yang sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu. Laporan tersebut diterima Polsek Mampang pada Rabu, 6 Maret 2024.

Setelah menerima laporan, kata David, jajaran Polsek Mampang langsung mendatangi RSUD Pasar Minggu, dan meminta keterangan dari saksi yang merupakan teman korban. Berdasarkan keterangan, korban sempat bertikai dengan pihak lain di salah satu kafe di Kemang, Jakarta Selatan.

“Kemudian kami dari Polsek Mampang, saya pimpin langsung, kemudian di back up oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, dipimpin Kasatreskrim langsung juga langsung melakukan cek dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terhadap satu kafe di Kemang, Jakarta Selatan,” kata David kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan pada Kamis, 7 Februari 2024.

Pelaku pengeroyokan ada 5 orang

David menduga pelaku dan korban sama-sama tengah di bawah pengaruh minuman beralkohol saat bertikai. Berdasarkan rekaman CCTV pelaku pengeroyokan berjumlah lima orang. “Korban dan pelaku karena semuanya dari kafe kami duga dalam keadaan mabuk,” ucap David.

David menuturkan di lokasi kejadian perkara, polisi mencari saksi yang mengetahui peristiwa keributan dan mengecek kamera pengawas atau CCTV. Hasilnya, didapati bahwa telah terjadi perkelahian hingga menyebabkan satu orang tewas pada Rabu, 6 Maret 2024, sekira pukul 3.00 WIB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat