kievskiy.org

Naik Turun Harga Sejumlah Komoditas Pangan Memasuki Ramadhan 2024

Harga telur ayam mengalami kenaikan dari Rp28.000 menjadi Rp32.000 per kilogram.
Harga telur ayam mengalami kenaikan dari Rp28.000 menjadi Rp32.000 per kilogram. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah komoditas pangan seperti daging ayam, daging sapi, dan telur ayam mengalami kenaikan memasuki bulan Ramadhan. Harga komoditas tersebut bahkan melambung tinggi dari harga normal. 

Berdasarkan pantauan di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Senin, 11 Maret 2024, pedagang daging ayam bernama Arif menyebut harga ayam berada di kisaran Rp28.000 per kilogram. Menurutnya, harga ayam normalnya dijual Rp20.000 sampai Rp22.000 per kilogram.

Sedangkan, harga daging ayam potong dari distributor Rp55.000 per kilogram, dan dijual di pasar seharga Rp.65.000 per kilogram. Dia menyebut harga daging ayam potong mengalami kenaikan yang tinggi. Normalnya, harga daging ayam potong dibanderol seharga Rp38.000 sampai Rp40.000 per kilogram. 

“Ayam per kilo Rp28.000. Itu naik, biasanya cuma Rp20.000-Rp22.000. Harga daging ayam sekilo Rp55.000 per kilogram kita beli dari sana. Dari sana Rp55.000 per kilogram, dijual disini Rp65.000. Itu (harganya) tinggi, normalnya paling Rp40.000-Rp38.000,” kata Arif saat ditemui di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur.

Baca Juga: Marc Marquez Belum 100 Persen di MotoGP Qatar 2024: Podium Tetap Tidak Mungkin!

Lebih lanjut Arif menuturkan kenaikan harga daging ayam terjadi sejak satu pekan sebelum Ramadhan. 

“(Kenaikan) sudah satu minggu lebih,” tutur Arif. 

Sementara itu, Endang selaku pedagang daging sapi mengungkapkan harga daging sapi menembus Rp145.000 per kilogram. Dia mengakui harga tersebut naik cukup tinggi dari harga normal Rp130.000 per kilogram. 

Menurut Endang, kenaikan harga daging sapi mulai terjadi sejak tiga hari sebelum Ramadhan. 

“Naik (harga daging sapi), normalnya lima hari yang lalu bisa dijual Rp130.000. Sekarang di Rp145.000. Naiknya sejak tiga hari,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat