kievskiy.org

Semarang Dikepung Banjir Akibat Cuaca Ekstrem, Sampai Kapan Ini Terjadi?

Banjir di jalur pantura Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 13 Maret 2024.
Banjir di jalur pantura Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 13 Maret 2024. /Antara/ Makna Zaezar/tom

PIKIRAN RAKYAT - Kota Semarang, Jawa Tengah, dikepung banjir setelah cuaca ekstrem yang ditandai hujan dengan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang. Cuaca Ekstrem melanda di hampir sebagian besar wilayah Ibu Kota Jawa Tengah itu pada Rabu 13 Maret 2024.

Berdasarkan monitoring satelit klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per pukul 20.50-23.45 WIB, wilayah dengan dampak cuaca ekstrem ini terpantau meliputi Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, sebagian wilayah Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa hujan turun di Kota Semarang sejak siang hingga malam hari.

Pada saat dihubungi tim Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Pusdatinkom) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada pukul 22.35 WIB, dia mengaku kondisi cuaca masih turun hujan.

“Ya (masih turun hujan),” ucap Endro Pudyo Martanto.

Lebih lanjut, dia melaporkan sejumlah titik di wilayah Kota Semarang terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 15-80 cm. Kondisi banjir juga mengalami tren kenaikan genangan, akibat hujan masih berlangsung hingga menjelang tengah malam.

Pendirian Posko Darurat di Balai Kota Semarang

Sebagai bentuk upaya percepatan penanganan darurat, Pemerintah Kota Semarang telah mendirikan posko darurat di Balai Kota Semarang yang berada di Jalan Pemuda Kota Semarang. Di posko tersebut, tim dari BPBD Kota Semarang bersama lintas forkopimda juga mendirikan dapur umum untuk memasok permakanan baik untuk warga terdampak maupun petugas yang bersiaga selama penanganan bencana berlangsung.

“Kita persiapan dapur umum di Balai Kota. Posko darurat ada di Balai Kota,” ujar Endro Pudyo Martanto.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Semarang bersama BPBD Provinsi Jawa Tengah dan segenap unsur lainnya juga mulai mengevakuasi warga dari rumah mereka yang terdampak banjir cukup parah. Adapun data mengenai warga pengungsi dan korban jiwa hingga saat ini masih dalam pendataan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat