kievskiy.org

Siapa yang Membunuh Munir? Ini Hasil Investigasinya

Pendiri KontraS, Munir.
Pendiri KontraS, Munir. /Tangkapan layar Instagram @Museum_ham_munir

PIKIRAN RAKYAT - Kasus pembunuhan Munir kembali diusut, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah memeriksa istri mendiang Munir, Suciwati dan eks anggota Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Munir, Usman Hamid.

Sampai Jumat, 15 Maret 2024 belum ada keterangan resmi Komnas HAM tentang proses pemeriksaan Suciwati dan Usman Hamid ini.

Siapa yang Membunuh Munir?

Menilik ke belakang, Munir meninggal dunia di atas pesawat Garuda Indonesia dalam perjalanan ke Belanda, 7 September 2004, dan hasil autopsi membuktikan ada racun arsenik dalam tubuhnya.

Tiga orang telah diadili dalam kasus tersebut, termasuk seorang mantan pilot Garuda Indonesia Pollycarpus Budihari Priyanto serta mantan pimpinan Badan Intelijen Negara (BIN) Muchdi PR.

Selama proses penyelidikan kasus tersebut, tidak ada aktor utama yang ditetapkan, seperti diungkap laporan tim pencari fakta kasus ini, dan disuarakan oleh para pegiat HAM.

Dalam kasus pembunuhan Munir, Muchdi ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi, tetapi dia dinyatakan bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada akhir 2008. Sementara itu, Pollycarpus meninggal dunia 17 Oktober 2020.

Kenapa Kasus Pembunuhan Munir Sangat Penting?

Penetapan kasus Munir sebagai pelanggaran HAM berat itu dianggap penting, karena kasusnya akan dinyatakan kedaluwarsa, dua tahun lalu. Sesuai KUHP, tuntutan perkara dengan ancaman hukuman pidana mati atau penjara seumur hidup akan kedaluwarsa setelah 18 tahun.

Artinya, upaya mengungkap aktor utama kasus pembunuhan Munir akan berakhir pada tahun 2022 lalu, karena masalahnya masuk kategori pembunuhan berencana biasa.

Komnas HAM Didesak Tetapkan Kasus Munir Pelanggaran HAM Berat

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) mendesak Komnas HAM untuk segera menetapkan kasus Munir sebagai pelanggaran HAM Berat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat