kievskiy.org

Cerita Warga Demak Bingung Mau Mengungsi ke Mana, Tanggul Sungai Wulan Jebol Perparah Banjir

Banjir Demak Belum Surut, Jumlah Pengungsi di Kudus Melonjak Menjadi 2.804 Jiwa
Banjir Demak Belum Surut, Jumlah Pengungsi di Kudus Melonjak Menjadi 2.804 Jiwa Sinar Jateng

PIKIRAN RAKYAT - Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kembali dilanda banjir pada Minggu, 17 Maret 2024, memaksa puluhan ribu warga setempat untuk mengungsi. Penyebabnya adalah jebolnya tanggul Sungai Wulan akibat meningkatnya debit air sungai tersebut.

Tumini, seorang warga Desa Ketanjung di Demak, mengungkapkan bahwa informasi mengenai pengungsian baru disampaikan pada pukul 02.00 WIB, membuatnya harus mengungsi kembali bersama keluarganya.

Namun, kendala terjadi ketika mereka belum mendapatkan informasi jelas mengenai tempat tujuan pengungsian. Keluarga Tumini sebelumnya mengungsi di Balai Desa Ketanjung yang berbatasan dengan Kabupaten Kudus, namun akses menuju Kudus juga tergenang banjir.

Heni, warga Desa Karanganyar, juga mengalami nasib serupa, terpaksa mengungsi karena rumahnya tergenang banjir. Namun, hingga pukul 10.00 WIB, dia belum mendapatkan informasi yang jelas mengenai tempat pengungsian.

"Sebelumnya, kami sekeluarga mengungsi di DPRD Kabupaten Kudus. Hanya saja, saat ini warga Kudus juga ada yang mengungsi di tempat yang sama," ujarnya.

Situasi semakin sulit karena tempat pengungsian yang disediakan tidak bisa dijangkau karena jalannya juga tergenang banjir. Danramil 08/Karanganyar, Kapten Cba Haryono, memperkirakan bahwa sekitar 10 desa terdampak akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan.

Saat ini, puluhan ribu jiwa warga terdampak, dengan Desa Ketanjung dan Desa Karanganyar menjadi yang paling dekat dengan lokasi tanggul. Meskipun tempat pengungsian sementara belum tersedia, warga yang terdampak berharap akan segera mendapatkan bantuan dan informasi yang diperlukan untuk menjaga keselamatan mereka.

Pemkab Demak Terus Berkoordinasi

Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terus gencar berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana (BBWS) guna mengatasi persoalan tanggul jebol di beberapa aliran sungai, termasuk yang melintasi sejumlah daerah di wilayah tersebut.

Bupati Demak, Eisti'anah, menjelaskan bahwa Kabupaten Demak dilewati oleh beberapa sungai besar yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.

"Kabupaten Demak dilalui beberapa sungai besar, seperti Sungai Tuntang, Dombo, Jajar, Wulan, Wonokerto, Kali Setu, dan Kali Dolog. Semua sungai ini menjadi kewenangannya Pemerintah Pusat," kata Bupati Demak Eisti'anah di Demak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat