kievskiy.org

Gara-gara Rebutan Penumpang, Sopir Angkot di Palembang Disiram Air Keras oleh Rekannya Sendiri

ILUSTRASI penganiayaan
ILUSTRASI penganiayaan /Pixabay .*/Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Andriansyah (29) seorang sopir angkutan kota (angkot) jurusan Ampera-Kertapati, Palembang menjadi korban penganiayaan.

Menurut penuturan Andri, dirinya menjadi korban penganiayaan dengan cara disiram air keras akibat rebutan penumpang.

Pelaku berinisial RN, tak lain merupakan rekannya sendiri, yakni sesama sopir angkot.

Baca Juga: Dampak Paling Terasa Langsung saat Liga 1 2020 Ditunda Kata APPI

Dalam keterangannya, Andri yang merupakan warga Jakabaring ini mengungkapkan saat kejadian ia sedang bersama pelaku di tempat dirinya biasa menarik penumpang.

Peristiwa penyiraman air keras tersebut terjadi di Jembatan Kencong, tepatnya di samping Stasiun Kereta Api Kertapati, pada Senin, 28 September 2020 lalu sekitar pukul 12.00 waktu setempat. 

"Jadi saya dan pelaku ini sopir mobil jurusan Kertapati. Kemudian karena saya libur dan tidak bekerja, saya nongkrong di tempat biasa kami mencari penumpang," kata Andri saat diminta keterangan oleh petugas SPKT Polrestabes Palembang, Selasa, 29 September 2020.

Baca Juga: 6 Cara Cegah Obesitas Pada Anak, Mulai Kenalkan dengan Makanan Sehat Sejak Usia Dini

Saat itu, lanjut Andri, ada seorang penumpang namun dirinya mengatakan kepada RN jika orang tersebut tidak mau naik angkot RN.

"Saat itu ada penumpang, tapi saya bilang ke RN 'kamu pergi saja, penumpang itu tidak akan naik mobil kamu'," kata Andri.

Sebagaimana diberitakan Fixpalembang.com sebelumnya dalam artikel "Cekcok Gara-gara Penumpang, Sopir Angkot Disiram Air Keras", diduga tersinggung, RN lalu tersulut emosinya dan terlibat cekcok dengan Andri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat