kievskiy.org

Bantu Korban Banjir Demak Jawa Tengah, Kemensos Kerahkan Tim Tagana Pangandaran

Anggota Tagana Kabupaten Pangandaran tengah melakukan evakuasi dan mensuplai makanan nasi bungkus untuk korban banjir di Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak Jawa Tengah, Rabu 20 Maret 2024.
Anggota Tagana Kabupaten Pangandaran tengah melakukan evakuasi dan mensuplai makanan nasi bungkus untuk korban banjir di Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak Jawa Tengah, Rabu 20 Maret 2024. /Dok. Tagana Pangandaran

PIKIRAN RAKYAT - Belasan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran diberangkatkan ke Kabupaten Demak Jawa Tengah untuk membantu para korban bencana banjir. Pengiriman bantuan anggota Tagana Pangandaran ke Kabupaten Demak berdasarkan instruksi dari Kementerian Sosial Bidang Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA).

Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana mengatakan bahwa ada 15 anggota yang dikirim untuk membantu penanganan korban bencana banjir di Kabupaten Demak Jawa Tengah.

"Kami sudah empat hari berada di lokasi banjir di Kabupaten Demak," kata Nana melalui telepon pada Rabu 20 Maret 2024.

Kata Nana, dari 15 anggota terbagi dua bagian, ada yang membantu evakuasi korban dan mendirikan dapur umum yang berlokasi di halaman kantor Kecamatan Dempet.

"Ada yang membantu evakuasi korban, ada juga yang menyiapkan makanan untuk korban di tempat pengungsian dengan kendaraan dapur umum yang kami miliki," ujar Nana.

Jumlah pengungsi meningkat

Nana yang kebetulan saat ini sedang berada di tempat pengungsian korban banjir melaporkan jumlah pengungsi yang ditangani melalui dapur umum Tagana Kab Pangandaran terus meningkat.

Hal ini kata dia, dilihat dari jumlah nasi bungkus yang disiapkan bagi korban banjir di beberapa desa seperti Desa Dempet, Desa Botosengon, Kebonsari, Jerukgulung, MTs NU Demak dan suplai makanan untuk korban di tempat pengungsian di Desa Kalianyar Kecamatan Wonosalam.

"Kami siapkan nasi bungkus untuk makan sahur dan buka puasa pada hari ini mencapai sekira 7 ribu bungkus nasi lengkap dengan lauk pauknya. Kalau dijumlahkan selama 3 hari kami sudah menyiapkan sekitar 19.299 bungkus nasi," ujarnya.

Menurut Nana, penambahan jumlah pengungsi tersebut disebabkan meluasnya area banjir.

"Memang sebagian lokasi ada yang surut, tapi ada juga banjir merambah ke beberapa lokasi, sehingga ketinggian air meningkat," kata Nana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat