kievskiy.org

Daftar 10 Partai Politik yang Gagal Lolos ke Senayan, Ada PPP dan PSI

Pedagang mendorong gerobak berisi buah melintas di depan sejumlah bendera partai politik nasional yang dipasang di jembatan Pantee Pirak, Kota Banda Aceh, Sabtu (23/3/2019).
Pedagang mendorong gerobak berisi buah melintas di depan sejumlah bendera partai politik nasional yang dipasang di jembatan Pantee Pirak, Kota Banda Aceh, Sabtu (23/3/2019). /ANTARA/Ampelsa

PIKIRAN RAKYAT - Sepuluh partai politik dipastikan gagal lolos ke DPR RI. Hal tersebut berdasarkan hasilm rekapitulasi Pileg 2024 yang dibacakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 20 Maret 2024.

Berdasarkan Undang Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat melenggang ke Senayan.

Adapun jumlah suara sah nasional Pileg DPR RI 2024 mencapai 151.796.630 suara.

Berikut daftar 10 partai politik yang gagal lolos ke DPR RI berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu, 20 Maret 2024:

  1. PPP: 5.878.777 (3,87 persen)
  2. PSI: 4.260.169 (2,806 persen)
  3. Perindo: 1.955.154 (1,29 persen)
  4. Gelora: 1.281.991 (0,84 persen)
  5. Hanura: 1.094.588 (0,72 persen)
  6. Buruh: 972.910 (0,64 persen)
  7. Ummat: 642.545 (0,42 persen)
  8. PBB: 484.486 (0,32 persen)
  9. Garuda: 406.883 (0,27 persen)
  10. PKN: 326.800 (0,215 persen)

Hasil perolehan suara sah Pileg DPR RI 2024 tersebut secara resmi telah disahkan atau ditetapkan melalui Keputusan KPU RI pada Rabu, 20 Maret 2024 malam.

KPU Minta Maaf Atas Kinerja pada Pemilu 2024

KPU RI menyampaikan permohonan maaf atas kinerja yang kurang memuaskan dari pihaknya dalam berbagai tahap Pemilu 2024, termasuk dalam penetapan hasil akhir perolehan suara yang tidak memenuhi harapan semua pihak.

Dalam pengutarannya di Gedung KPU RI, Jakarta, pada Rabu, 20 Maret 2024, Hasyim Asy'ari mengakui bahwa proses pemungutan suara yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 di berbagai daerah mungkin tidak berjalan lancar dikarenakan faktor cuaca dan teknis lainnya.

"Kami mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan pemilih Indonesia yang merasa layanan kami, KPU beserta jajaran sampai di tingkat TPS, kurang memadai atau kurang layak," ujar Hasyim Asy'ari di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024.

Dia menegaskan bahwa meskipun demikian, jajaran KPU telah berupaya sekuat tenaga untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dalam rangka pelaksanaan Pemilu 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat