/photo/2024/03/05/4264944442.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Gerindra mengklaim mayoritas anggota DPR sudah move on dari wacana hak angket terkait pengusutan kecurangan Pemilu 2024 yang mengemuka di parlemen. Partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu mengatakan, sebagian besar anggota dewan sudah berpaling dari wacana tersebut.
"Jadi, sudah pada move on, tetapi enggak tahu nanti di pimpinan partai masing-masing," ucap Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman, Jumat 22 Maret 2024.
"Kalau Anda cek, coba deh, misalnya random ngobrol dengan teman-teman anggota DPR, sebagian besar, mungkin ada 70 persen, sudah move on," ujarnya menambahkan.
Habiburokhman mengatakan bahwa hak angket pada akhirnya tidak akan jadi bergulir di DPR. Pasalnya, para politikus sudah telanjur banyak menghabiskan energi pada gelaran Pemilu 2024.
"Yang lainnya ya enggak bersikap menolak juga soal persatuan ini, tetapi sudahlah pemilu, mau apa lagi angket-angket? Bahasanya begitu tuh, sudah capek, kita semua lelah pemilu kemarin," tuturnya.
Daripada menggulirkan isu hak angket, Habiburokhman justru mengajak segenap pihak untuk menaruh fokus pada agenda-agenda penting ke depannya. Dia juga meyakini sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang sekiranya akan bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan berkepanjangan.
"Pemilu sudah berlalu, sudah selesai, hasilnya juga sudah ketahuan. Nah, kita sekarang fokus punya agenda-agenda yang penting di depan mata," katanya.
"Dua tiga minggu ini MK akan selesai, ya enggak akan mungkin ada pertikaian yang berlarut-larutlah," ucap Habiburokhman menambahkan.
'Menembak Kaki Sendiri'
Pengamat politik, Igor Dirgantara mengatakan bahwa hak angket bak menembak kaki sendiri untuk kubu pasangan calon presiden 01 dan 03. Menurutnya, hak angket yang diisukan akan bergulir di DPR akan sulit menganulir hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyatakan Prabowo-Gibran menang.