kievskiy.org

Tips Lolos BI Checking untuk Kebutuhan Kredit

Ilustrasi kredit atau pinjaman.
Ilustrasi kredit atau pinjaman. /Pexels/Monstera Production

PIKIRAN RAKYAT - BI checking tidak dapat dihindari ketika akan melakukan pengajuan kredit. Baik Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), maupun kartu kredit membutuhkan data tersebut.

BI Checking atau yang saat ini sudah dikenal menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, menjadi syarat utama saat mengajukan pinjaman di bank. BI Checking adalah pengecekan riwayat kredit di Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia yang dilakukan oleh debitur.

BI Checking bertujuan untuk mengetahui apakah riwayat kredit nasabah tersebut baik atau buruk. Kemudian meninjau apakah calon nasabah tersebut layak mendapatkan pinjaman KPR dari pihak bank atau tidak.

Tips Lolos BI Checking

Pada dasarnya, cara lolos BI checking adalah dengan memperbaiki skor kredit Anda. Skor kredit yang baik dapat diperoleh apabila semua cicilan terbayar sesuai jatuh tempo tanpa pernah membiarkan tunggakan bertumpuk.

  • Prioritaskan Melunasi Utang Kredit yang Menunggak

Lunasi Kredit yang menunggak terlebih dahulu. Apabila ada tunggakan yang belum lunas, maka akan terekam di sistem Bank.

Memiliki riwayat skor Kredit yang buruk akan mempengaruhi keputusan bank saat mengajukan Kredit selanjutnya. Sebab, tagihan kredit yang belum terbayar saat sudah lewat jatuh tempo akan memperburuk skor kredit.

Mengajukan kredit di bank manapun tidak akan disetujui apabila skor kredit masih buruk. Oleh karena itu, bayar terlebih dahulu tagihan yang sudah ada.

  • Pantau Perubahan Skor Kredit

Jangan langsung merasa tenang setelah melunasi tagihan. Pantau terus apakah ada perubahan terhadap skor atau tidak.

Jika merasa sudah melunasi semua tagihan dan skor kredit masih belum juga berubah, ajukan komplain ke bank terkait tempat mengambil kredit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat