kievskiy.org

Mayoritas Penerima Bansos Pilih Prabowo-Gibran, Apa Kaitannya dengan Kemiskinan?

Gedung Mahkamah Konstitusi.
Gedung Mahkamah Konstitusi. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT – Ekonom Universitas Indonesia Vid Adrison, Ph.D mengungkapkan efektivitas bansos dalam mendongkrak suara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Data yang diungkapnya itu murni merupakan pandangan akademisi terkait hubungan bansos, kemiskinan, dan perolehan suara paslon yang didukung oleh Presiden Joko Widodo.

“Berbeda dengan pertemuan ekonomi, pengangguran, dan yang lainnya, bansos itu bisa diklaim sebagai hasil dari kebijakan pemerintah. Masyarakat tidak bisa menyangkal bahwa bansos tersebut dari pemerintah, bukan atas kerja mereka atau pihak yang lain,” kata Vid dalam sidang sengketa pilpres di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 1 April 2024.

Pada dasarnya, bansos adalah program yang menyasar kelompok miskin sehingga termasuk kebijakan yang targeted. Dengan begitu, nilai uang bansos yang biasanya Rp200.000 akan terasa besar bagi masyarakat miskin.

Penyaluran bansos menjelang pemilu inilah yang memicu munculnya perilaku myopic di kalangan masyarakat miskin. Mereka cenderung memperhatikan hal-hal yang baru saja terjadi dibandingkan dengan yang sudah lama terjadi atau yang akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan.

Di sisi lain, mereka juga lebih fokus memperjuangkan hidup sehari-hari, sehingga tidak terlalu memikirkan kehidupan jangka panjang yang pada akhirnya memengaruhi cara mereka dalam memilih calon presiden.

"Biasanya implikasi jangka panjang terhadap suatu keputusan, termasuk pilihan presiden, itu memiliki bobot yang rendah,” ujarnya.

Vid mengatakan di Indonesia sudah ada studi yang membuktikan adanya hubungan positif antara jumlah bantuan dalam bentuk apa pun dengan perolehan suara peserta pemilu. Begitu juga dengan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menunjukkan bahwa 69 persen penerima bansos memilih paslon 02.

Studi ini diperkuat oleh data yang menujukkan bahwa di provinsi yang tingkat kemiskinannya mencapai 10 persen, ada peningkatan margin 6,26-9,0 persen yang memengaruhi suara paslon 02.

Berkat peningkatan tersebut, pemberian bansos yang diperkuat dengan dukungan Jokowi sukses menambah 26.615.945 suara bagi Prabowo-Gibran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat