/photo/2024/04/04/4244720193.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan memproyeksi jumlah perjalanan orang pada mudik lebaran 2024 akan mengalami peningkatan.
Jumlah pengguna mobil pribadi diperkirakan mencapai 18,29 persen atau 35,42 juta orang. Kemudian pengguna mobil sewa diprediksi sebesar 6,01 persen atau 11,64 juta orang.
"Mudik tahun ini merupakan suatu momen luar biasa yang kita sambut bersama jumlah perjalan orang pada kesempatan mudik 2024 akan mengalami peningkatan," ujar Kasubdit Uji Tipe Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Yusuf Nugroho dalam konferensi pers Persiapan SPKLU Jelang Mudik Lebaran di Gedung Kemenko Marves pada Kamis, 4 April 2024.
Untuk daerah asal pelaku perjalanan sebagian besar adalah di wilayah Pulau Jawa. Yusuf mengatakan bahwa sebesar 59,54 persen porsi paling tinggi berada di Provinsi Jawa Timur untuk daerah asal dan 80,2 persen berada di Provinsi Jawa Tengah untuk daerah tujuan.
Untuk mendukung mudik lebaran 2024, pihaknya menyiapkan beberapa posko angkutan lebaran dimulai pada 3-18 April 2024 dan tersebar di Jalan Trans Jawa dan Jalan nasional.
"Untuk itu lokasi tersebut juga kami sediakan fasilitas pendukung yang tentunya meliputi tempat parkir, dan lainnya," ucapnya.
Infrastruktur SPKLU
Di sisi lain, kesiapan infrastruktur SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk memfasilitasi pemudik dengan mobil listriknya. Direktur Retail dan Niaga, PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti mengatakan bahwa khusus untuk mudik lebaran disiapkan di seluruh rest area terkait SPKLU tersebut.
"Kami sudah bisa memasang SPKLU 239 unit dengan 104 lokasi. Untuk perjalanan dari Jakarta ke arah timur maupun sebaliknya itu sudah kami pasang. Jadi dari trans jawa bali dan trans Sumatera itu sudah kami pasang SPKLU, totalnya 239," ucapnya.***