kievskiy.org

Cak Imin Sebut Posisi PKB Sangat Strategis usai Pemilu: Kekuatan Politik Sungguh Dahsyat

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) selaku pihak pemohon melambaikan tangan sebelum dimulainya sidang perdana perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Sidang tersebut beragenda pemeriksaan pendahuluan dengan penyampaian permohonan dari pemohon. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt.
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) selaku pihak pemohon melambaikan tangan sebelum dimulainya sidang perdana perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Sidang tersebut beragenda pemeriksaan pendahuluan dengan penyampaian permohonan dari pemohon. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt. /Aprillio Akbar ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan saat ini partainya berada di posisi strategis. Cawapres nomor urut 1 itu juga mengungkapkan tekadnya untuk melestarikan nilai-nilai partai dalam politik praktis.

Setelah pemilu 2024 usai, kendati mengalami kekalahan di hasil pemilu berdasarkan penghitungan final Komisi Pemilihan Umum (KPU) 20 Maret 2024 lalu, Cak Imin mengungkapkan PKB mendapat kekuatan politik yang sangat besar.

Hal itu disampaikan Cak Imin saat menutup kajian Kitab At-Tibyan karya Hadratuss Syekh K.H. Hasyim Asy'ari, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis, 4 April 2024.

Lantaran hendak melanjutkan tradisi mengkaji kitab-kitab karya Mbah Hasyim, Gus Imin bersyukur PKB masih punya kesempatan untuk terus berjuang melestarikan Islam ahlussunah waljamaah sambil berkontribusi di pemerintahan.

"Hari ini di posisi yang amat sangat strategis, kami mewarisi bukan hanya modal ajaran, melainkan kekuatan politik yang sungguh dahsyat," katanya menegaskan.

"Saya matur nuwun sanget, semoga tetap terus istikamah melanjutkan kajian kitab Mbah Hasyim," ucap dia lagi mengutarakan harapannya.

Selain berharap PKB terus istikamah mengawal dan melanjutkan kajian kitab dari Mbah Hasyim, ia juga mengingatkan kepada semua pihak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia usai pesta demokrasi lalu.

Menurutnya, situasi dan kondisi saat ini perlu ditutup dengan menjaga persatuan, sebagaimana yang tertuang dalam Kitab At-Tibyan. Untuk itu, ia menilai ada keberkahan dalam setiap pengkajian kitab ini, utamanya dalam rangka menguatkan ukhuwah persatuan dalam negeri.

"Berkah yang bisa didapatkan adalah persatuan. Persatuan ukhuwah islamiah yang tidak bisa dipungkiri adanya," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat