PIKIRAN RAKYAT - MK memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju untuk hadir sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Keempat menteri yang dimaksud di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Terkait pemanggilan terhadap menteri Jokowi ini, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko selaku perwakilan dari pihak 'istana' angkat bicara.
Moeldoko menegaskan bila Jokowi sendiri tak keberatan dengan pemanggilan yang mengikutsertakan para menterinya sebagai saksi.
"Dari awal, pemerintahan kita ini sangat menghormati hukum dan tidak pernah Presiden mengintervensi," ucap Moeldoko.
"Kalau MK meminta para menteri, enggak ada masalah. Presiden enggak menghalangi, dipersilakan," katanya.
Hal itu menurutnya sekaligus menjadi tanda presiden tidak pernah mengintervensi hukum di negara ini.
"Artinya masyarakat bisa menilai. Jadi, enggak ada upaya untuk menghalangi dan seterusnya. Saya kira kita sangat hormat pada hukum dan Presiden tidak pernah ikut intervensi seperti itu," katanya.
Moeldoko juga memastikan nama-nama yang dipanggil MK akan memenuhi undangan untuk memberi kesaksian.